Bacaan Doa
Doa agar Dagangan Laris, Penuh Berkah, Halal, dan Selalu Bersyukur
Doa agar dagangan laris, penuh berkah, halal, dan selalu bersyukur. Rasulullah mengajarkan adab berbisnis dalam sejumlah riwayat hadis.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Rasulullah melarang jual beli najasy yaitu jual beli yang misalnya, dalam suatu transaksi atau pelelangan, ada penawaran atas suatu barang dengan harga tertentu, kemudian ada seseorang yang menaikkan harga tawarnya, padahal ia tidak berniat untuk membelinya.
Misalnya ada orang yang menawar barang Rp500 ribu, lalu datang orang lain ikut menawar Rp600 ribu.
Tetapi orang kedua ini sebenarnya tidak berniat membeli dan hanya berpura-pura menawar agar harga barang terlihat tinggi.
Tujuannya untuk menipu calon pembeli lain supaya mereka tergiur dan merasa harus ikut membeli dengan harga yang lebih mahal.
Rasulullah melarang jual beli dengan cara tersebut karena mengandung penipuan, manipulasi dan ketidakjujuran.
Hadis dari Abdillah radhiyallahu'anhu bahwasannya Rasulullah shallallaah'alaihi wa sallam bersabda: ―Bahwasanya Rasulullah SAW., melarang jual beli Najasy, talaqqi dan penjual yang mencegat orang desa sebelum sampai ke kota. (HR. Sunan An-Nasa‘i)
Dari Ibn 'Umar Ra, Rasulullah bersabda: “Nabi ﷺ telah melarang melakukan jual beli jenis najasy.” (HR. Sahih al-Bukhari — Hadis No. 2142)
5. Larangan monopoli/menimbun
Rasulullah melarang umatnya melakukan jual beli dengan cara memonopoli/menimbun barang.
Hal ini dapat merugikan pembeli dan mengandung unsur ketidakjujuran.
"Tidaklah menimbun (iḥtikār) kecuali orang yang berdosa.” (HR. Sunan Ibn Mājah no. 2154)
“Siapa menimbun makanan kaum Muslimin, Allah akan menimpakannya kusta dan kebangkrutan.” (HR. Sunan Ibn Mājah no. 2155)
‘Umar r.a. menukil sabda Nabi ﷺ: “Barangsiapa menimbun makanan kaum Muslimin, Allah menimpakannya kebangkrutan atau kusta.” (HR. Musnad Aḥmad (no. 135, Musnad ‘Umar))
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.