Selasa, 7 Oktober 2025

Daftar Kesalahan Pemakaian Skincare yang Picu Wajah Berminyak, Pori-pori Muncul dan Jerawat Datang

Tidak semua skincare cocok untuk semua jenis kulit.Ini daftar kesalah pemakaian skincare yang kerap memicu masalah pada kulit wajah.

Freepik
Ilustrasi skincare, diambil dari laman Freepik pada Selasa (4/2/2025). Tidak semua skincare cocok untuk semua jenis kulit.Ini daftar kesalah pemakaian skincare yang kerap memicu masalah pada kulit wajah. 

Produk skincare bersifat personal. Apa yang berhasil untuk teman belum tentu cocok untuk kita.

Faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup turut memengaruhi kondisi kulit.

Mereka yang tinggal di daerah panas mungkin butuh produk lebih ringan dibanding mereka yang berada di ruangan ber-AC seharian.

“Kalau kulit terasa panas, gatal, atau muncul jerawat baru setelah pakai produk, hentikan dulu. Kulit sedang memberi sinyal kalau dia tidak cocok,” tegasnya. 


*Tanda-Tanda Skincare Tidak Cocok*

Bagaimana cara tahu produk skincare tidak cocok untuk kulit berminyak?

Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:

1. Kulit terasa panas atau perih setelah penggunaan.

2. Timbul jerawat kecil (tiny bumps) di area dahi atau pipi.

3. Muncul kilap berlebihan meski baru beberapa jam setelah mencuci wajah.

3. Pori-pori tampak membesar.

5. Tekstur kulit terasa kasar atau menebal.


Jika hal ini terjadi, hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter kulit.


Langkah Tepat Memulai Rutinitas Baru

Untuk kulit berminyak, rutinitas dasar sudah cukup ampuh menjaga keseimbangan kulit:

1. Cuci muka dua kali sehari.
Gunakan pembersih lembut tanpa SLS (sodium lauryl sulfate).


2. Gunakan toner ringan.
Pilih yang menenangkan, bukan mengeringkan.


3. Gunakan pelembap berbasis air.
Teksturnya ringan tapi tetap menjaga hidrasi kulit.


4. Gunakan sunscreen setiap pagi.
SPF minimal 30 dengan hasil akhir matte.


5. Gunakan exfoliant ringan 2–3 kali seminggu.
Kandungan BHA seperti salicylic acid bisa membantu membersihkan pori.


“Yang terpenting bukan seberapa mahal produknya, tapi seberapa konsisten kita menggunakannya,” tutur dr. Ika menutup wawancara.

Kapan Harus ke Dokter Kulit?

Jika sudah mencoba berbagai produk namun kulit tetap berminyak berlebih, mudah berjerawat, atau terasa perih, jangan menunda konsultasi ke dermatolog.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan mendalam, termasuk tes sensitivitas kulit dan kadar sebum. Dari situ, akan diketahui produk apa yang paling sesuai.

“Kadang pasien sudah capek gonta-ganti skincare padahal masalahnya bukan di produk, tapi di kebiasaan atau hormon,”tutupnya. 

 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved