Kamis, 11 September 2025

Pemilu 2024

Profil 17 Partai Peserta Pemilu 2024: PKB, PDIP, NasDem, Gelora, PKN, Garuda, PSI, hingga PPP

Profil 17 partai peserta Pemilu 2024, lengkap dengan nomor urutnya. Di antaranya PKB, Gerindra, PDIP, NasDem, Gelora, PKN, Garuda, PSI, hingga PPP.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Pimpinan 17 partai nasional dan 6 partai lokal Aceh berfoto bersama usai penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022). Inilah profil 17 partai peserta Pemilu 2024, lengkap dengan nomor urutnya. Di antaranya PKB, Gerindra, PDIP, NasDem, Gelora, PKN, Garuda, PSI, hingga PPP. 

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan satu proses menuju Pemilu 2024.

Tak lain pengundian nomor urut terhadap partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (14/12/2022) malam.

Pengundian nomor urut dikuti sembilan parpol yang terdiri dari delapan parpol baru dan satu parpol parlemen, yakni PPP.

PPP diketahui memilih untuk ikut mengundi nomor urut.

Pengundian ini dilakukan setelah pada Rabu sore, KPU menetapkan 17 parpol yang kini resmi menjadi peserta Pemilu 2024. 

Baca juga: Sah! Ini Daftar 17 Partai Politik yang Berhak Ikut Pemilu 2024

Inilah profil 17 parpol peserta Pemilu 2024, lengkap dengan nomor urutnya, dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Logo PKB, PKB dapat efek coattail
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah partai politik yang dibentuk 23 Juli 1998 oleh para kiai Nahdlatul Ulama (NU).

PKB didirikan atas keinginan warga NU yang mengusulkan agar PBNU membentuk partai politik.

Setahun setelah berdiri, PKB yang saat itu diketuai Matori Abdul Djalil langsung mengikuti Pemilu 1999.

Hingga saat ini, partai berlambang bola dunia itu sudah lima kali mengikuti Pemilu.

Terakhir, pada Pemilu 2019, PKB yang saat ini diketuai Muhaimin Iskandar ini mendapatkan 13.570.097 suara atau 9,69 persen dari suara sah nasional.

PKB mendapatkan nomor urut 1 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Sejarah Singkat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dibentuk oleh Para Petinggi Nahdlatul Ulama

2. Partai Gerindra

Logo Gerindra
Logo Gerindra (mestarianyhabie.org)

Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) berdiri pada 6 Februari 2008.

Setahun setelah terbentuk, Partai Gerindra yang kini dipimpin Prabowo Subianto itu langsung mengikuti Pemilu 2009.

Hasilnya, partai berlambang burung garuda ini mendapatkan suara sebanyak 4.646.406.

Terbaru pada Pemilu 2019, Partai Gerindra memperoleh 17.594.839 suara.

Dua di antara petinggi Partai Gerindra kini juga menteri di Kabinet Indonesia Maju, yaitu Prabowo dan Sandiaga Uno.

Partai Gerindra mendapatkan nomor urut 2 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Sejarah Singkat Partai Gerindra, Bermula dari Obrolan Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo

3. PDI Perjuangan (PDIP)

Logo PDIP
Logo PDIP (Istimewa)

PDI Perjuangan dibentuk pada 10 Januari 1973 dengan nama Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

Lalu berganti nama menjadi PDI Perjuangan pada 15 Februari 1999.

Dikutip dari eprints.umm.ac.id, sejarah PDI berawal dari penggabungan atau fusi dari lima parpol, yaitu PNI, Parkindo, Partai Katolik, Murba, dan IPKI.

Sejak menjadi peserta Pemilu 1999 hingga Pemilu 2019, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini sudah tiga kali menjadi pemenang pemilu.

Yang paling akhir, partai berlambang banteng itu menjadi pemenang Pemilu 2019 dengan meraih 27.053.961 atau 19,33 persen dari suara sah nasional.

PDIP mendapatkan nomor urut 3 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Sejarah Singkat PDIP, Terbentuk Sejak Masa Rezim Orde Baru Tahun 1973

4. Partai Golkar

Logo Partai Golkar
Logo Partai Golkar (tribunnews.com/dany permana)

Partai Golongan Karya atau Partai Golkar didirikan pada 1964 dan pertama kali berpartisipasi dalam Pemilu pada 1971.

Selama 28 tahun yaitu dari tahun 1971-1999, Partai Golkar menjadi partai politik yang berkuasa di Indonesia.

Pencapaian suara terbanyak Golkar saat Pemilu 1997 dengan perolehan suara 84.187.907 atau 74,51 persen dari suara sah nasional.

Pada Pemilu 2019, partai yang dipimpin Airlangga Hartato ini mendapatkan 17.229.789 suara dan menduduki peringkat ke-3.

Partai Golkar mendapatkan nomor urut 4 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Sejarah Singkat Partai Golkar, Bermula dari Sekber Golkar yang Didirikan pada Tahun 1964

5. Partai NasDem

Logo Partai NaSdem
Logo Partai NaSdem (naSdem)

Partai Nasional Demokrat atau Partai NasDem dideklarasikan pada 26 Juli 2011.

Pemilu 2014 menjadi keikutsertaaan pertama partai yang dipimpin Surya Paloh dalam ajang pemilu.

Saat itu, Partai NasDem mendapatkan suara sebanyak 8.402.812 dan berada di urutan ke-8.

Sementara pada Pemilu 2019, Partai NasDem ada di urutan ke-5 dengan perolehan 12.661.792.

Pada Pemilu 2024, Partai NasDem akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Partai NasDem mendapatkan nomor urut 5 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Sejarah Singkat Partai NasDem, Berawal dari Ormas Pimpinan Surya Paloh

6. Partai Buruh

Logo Partai Buruh
Logo Partai Buruh (partaiburuh.or.id)

Partai Buruh didirikan pertama kali pada 28 Agustus 1998.

Partai yang sekarang dipimpin Said Iqbal ini pernah menjadi peserta Pemilu 1999, Pemilu 2004, dan Pemilu 2009.

Selama menjadi partai politik, Partai Buruh telah menggunakan tiga nama yang berbeda, walau tidak pernah lolos ke parlemen.

Yaitu Partai Buruh Nasional (1998), Partai Buruh Sosial Demokrat (2005) dan Partai Buruh (2009).

Perolehan suara Partai Buruh pada Pemilu terakhir yang diikuti yaitu Pemilu 2009 sebesar 265.203 suara (0.25 persen).

Partai Buruh mendapatkan nomor urut 6 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Partai Buruh Raih Tiket Pemilu 2024, Andi Gani: 15 Ribu Massa Gelar Syukuran Besok

7. Partai Gelora

Logo Partai Gelora
Logo Partai Gelora (partaigelora.id)

Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) didirikan pada 28 Oktober 2019 oleh 99 orang dari 34 provinsi di Indonesia.

Deklarasi Partai Gelora dilakukan dalam acara konsolidasi nasional di Jakarta pada 10 November 2019.

Dengan demikian, Pemilu 2024 adalah pemilihan pertama yang akan diikuti oleh partai pimpinan Anis Matta.

Banyak pihak menilai Partai Gelora merupakan pecahan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sebab Pasalnya sejumlah mantan politisi PKS seperti Anies Matta, Fahri Hamzah, dan Achmad Rilyadi saat ini menjabat sebagai pengurus partai tersebut.

Partai Gelora mendapatkan nomor urut 7 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: PROFIL Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora, Parpol Baru yang Dinyatakan Lolos Jadi Peserta Pemilu

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Logo PKS yang baru.
Logo PKS yang baru. (Istimewa)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK) adalah sebuah partai politik berbasis Islam.

Dikutip dari pks.id, PKS dibentuk pada 20 Juli 1998 dengan presiden (ketua) partai saat itu adalah Nurmahmudi Isma'il.

Sejak mengikuti Pemilu, pencapaian tertinggi yang pernah diraih PKS adalah Pemilu 2009.

Saat itu, PKS meraih suara terbanyak keempat hasil Pemilu 2009 dengan mendapatkan 8.204.946 suara.

Sementara pada Pemilu 2019, partai yang kini dipimpin oleh Ahmad Syaikhu ini berada di peringkat ke-6 dengan perolehan 11.493.663 suara.

PKS mendapatkan nomor urut 8 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Sejarah Singkat Partai Keadilan Sejahtera, PKS: Eksis Lebih dari 20 Tahun, Dulu Bernama PK

9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

Logo Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Logo Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). (Istimewa)

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dideklarasikan pada 28 Oktober 2021 atau bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda.

Partai ini sebelumnya bernama Partai Karya Perjuangan kemudian dideklarasikan ulang dengan nama baru yaitu PKN.

I Gede Pasek Suardika menjadi sosok penting sekaligus Ketua PKN.

Diketahui, I Gede Pasek Suardika dulu sempat bergabung ke Partai Demokrat lalu berpindah ke Partai Hanura.

Dengan lolosnya PKN sebagai peserta Pemilu 2024, maka ini adalah kali pertama partai itu mengikuti pemilihan.

PKN mendapatkan nomor urut 9 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Sosok Gede Pasek Suardika, Ketua Umum PKN, Partai Politik Baru yang Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024

10. Partai Hanura

Hanura
Hanura (net)

Partai Hati Nurani Rakyat (Partai Hanura) dibentuk pada 21 Desember 2006.

Sosok Wiranto merupakan tokoh kunci berdirinya partai yang mengikuti Pemilu pada 2009.

Selama tiga kali mengikuti pemilu, pencapaian tertinggi Partai Hanura adalah Pemilu 2014.

Hanura mendapatkan suara sebanyak 6.579.498 dan turun pada Pemilu 2019 dengan hanya 2.161.507 suara.

Meski sejak awal mendukung Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden kedua kali, tapi tidak ada kader Partai Hanura di Kabinet Indonesia Maju.

Partai Hanura mendapatkan nomor urut 10 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Hanura Belum Tentukan Koalisi dan Capres 2024, Oesman Sapta: Usulan Saya Selalu Menang

11. Partai Garuda

Logo Partai Garuda
Logo Partai Garuda (partaigaruda.org)

Partai Garda Perubahan Indonesia (Partai Garuda) dideklarasikan pada 16 April 2015.

Sempat dinyatakan tidak lolos dalam tahap persyaratan administrasi, Partai Garuda akhirnya mengikuti Pemilu untuk pertama kali pada 2019.

Partai yang dipimpin Ahmad Ridha Sabana itu berhasil mendapatkan 702.536 suara atau 0,50 persen dari suara sah nasional.

Partai Garuda menempati posisi kedua terbawah sehingga tidak bisa menempatkan kadernya sebagai legislator di DPR RI.

Partai Garuda mendapatkan nomor urut 11 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Partai Garuda Ingatkan Jangan Rusak Modal yang Telah Dibangun di KTT G20

12. Partai Amanat Nasional (PAN)

Partai Amanat Nasional (PAN)
Partai Amanat Nasional (PAN) (pan.or.id)

Partai Amanat Nasional (PAN) berdiri pada 23 Agustus 1998 dan pendiriannya tak lepas dari sosok Amien Rais.

Selain Amien Rais, PAN didirikan oleh 49 tokoh nasional.

Partai berlambang matahari putih itu pertama kali mengikuti Pemilu pada 1999 dan meraih sebanyak 7.528.956 suara.

Pada Pemilu 2019, partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu memperoleh 9.572.623 suara atau 6,84 persen dari suara sah nasional.

PAN mendapatkan nomor urut 12 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Sejarah Singkat Partai Amanat Nasional, PAN: Didirikan Amien Rais Pasca Tumbangnya Orde Baru

13. Partai Bulan Bintang (PBB)

Logo Partai Bulan Bintang (PBB)
Logo Partai Bulan Bintang (PBB) (partaibulanbintang.or.id)

Partai Bulan Bintang (PBB) adalah sebuah partai politik Indonesia berasaskan Islam dan didirikan pada 17 Juli 1998.

Sementara pendeklarasian PBB dilakukan pada 26 Juli 1998 di halaman Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

PBB telah mengikuti pemilu sebanyak lima kali yaitu pada Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, dan Pemilu 2019.

Pada Pemilu 2019, partai yang diketuai Yusril Ihza Mahendra itu 1.099.848 suara atau sekitar 0,79 persen.

Sehingga partai ini gagal menempatkan kadernya ke Parlemen.

PBB mendapatkan nomor urut 13 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Profil Partai Bulan Bintang, Simak Sejarah dan Susunan Pengurusnya

14. Partai Demokrat

Logo Partai Demokrat
Logo Partai Demokrat (demokrat.or.id)

Partai Demokrat didirikan pada 9 September 2001 dan disahkan pada 27 Agustus 2003.

Pendirian partai berlambang mercy ini erat kaitannya dengan niat untuk membawa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden.

Pada Pemilu 2009, Partai Demokrat menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2009.

Sementara pada Pemilu 2019, partai yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono ini mendapatkan 10.876.507 suara atau 7,77 persen dari suara sah nasional.

Partai Demokrat mendapatkan nomor urut 14 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Sejarah Singkat Partai Demokrat, Dibentuk Tim 9 Tepat Ulang Tahun ke-52 SBY 

15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Logo PSI
Logo PSI (psi.id)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) didirikan pada 16 November 2014 atau pasca-Pemilu 2014.

PSI cenderung mengambil target partisipan kalangan anak muda, perempuan, dan lintas agama.

Pemilu 2019 menjadi pemilu pertama oleh partai yang didirikan Grace Natalie dkk ini.

Saat itu, PSI mendapatkan suara sebanyak 2.650.361 atau 1,89 persen dari suara sah nasional.

Sehingga PSI tidak memiliki wakil di DPR karena perolehan suaranya tidak memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

PSI mendapatkan nomor urut 15 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: PSI: Kemenangan Tidak Tergantung Nomor Urut Parpol

16. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)

Logo Perindo
Logo Perindo (Laman Resmi Perindo)

Partai Persatuan Indonesia (Perindo) didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo, pengusaha sekaligus pemilik perusahaan konglomerat multinasional MNC Group.

Perindo dideklarasikan pada 7 Februari 2015 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

Semula, Perindo adalah ormas yang baru dideklarasikan pada 24 Februari 2013 di Istora Senayan, Jakarta.

Pemilu 2019 menjadi kali pertama Perindo mengikuti pemilu dan mendapatkan suara 3.738.320 atau 2,67 persen.

Meski tidak bisa menempatkan wakilnya di Parlemen, tapi ada kader Perindo yang berada di pemerintahan.

Tak lain Angela Tanoesoedibjo yang menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Baparekraf sejak 25 Oktober 2019.

Perindo mendapatkan nomor urut 16 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Pimpin Konsolidasi Nasional dan Bimtek Partai Perindo, Ini Instruksi HT Hadapi Pemilu 2024

17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Logo PPP.
Logo PPP. (Twitter @dpp_ppp)

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berdiri pada 6 Januari 1973.

Pembentukan PPP merupakan hasil dari fusi atau gabungan dari empat partai berbasis Islam.

Yakni Partai Nahdhatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti.

Dengan hasil gabungan partai berbasis Islam, PPP memproklamirkan diri sebagai 'Rumah Besar Umat Islam.'

Partai yang kini dipimpin Muhammad Mardiono kerap mengikuti Pemilu.

Pada Pemilu 2019, partai berlambang Kakbah itu memperoleh suara sebanyak 4,52 persen dari suara sah nasional atau 6.323.147 suara.

PPP mendapatkan nomor urut 17 untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Sejarah Singkat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hasil Gabungan dari 4 Partai Islam

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Tiara Shelavie/Siti Nurjannah/Oktavia Wahyu/Milani Resti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan