Rabu, 27 Agustus 2025

Pemilu 2024

Petinggi PKB Jazilul Fawaid: Ada yang Ingin Tunda Pemilu 2024

Jazilul berharap agar Pemilu 2024 dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tribunnews.com/Naufal Lanten
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Jazilul Fawaid. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Jazilul Fawaid mengatakan jika masih ada yang menginginkan agar pemilihan umum (Pemilu) 2024 ditunda.

"Masih ada juga ada yang ingin dalam tanda kutip untuk menduda Pemilu tahun 2024 ini," kata Jazilul pada pembukaan uji kelayakan dan kepatutan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PKB di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Jazilul berharap agar Pemilu 2024 dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Mudah-mudahan Pemilu 2024 sesuai agenda dan sesuai jadwal," ujar Wakil Ketua Umum PKB ini.

Dalam sambutannya, Jazilul juga menyinggung perihal sistem Pemilu 2024 yang saat ini masih judicial review di mahkamah konstitusi (MK).

"Namun, PKB sudah siap dan bahkan hari ini masih ada uji judicial review di MK menyangkut sistem proposional tertutup dan sistem proposional terbuka," ucapnya.

Baca juga: PDIP: Elektoral Tertinggi Momentum Pergerakan Kolektif Menangkan Pemilu 2024

Menurutnya, apabila MK memutuskan Pemilu 2024 menggunakan sistem proposional tertutup, akan menjadi beban bagi LPP.

"Sebab para calon ini yang sudah dites ini akhirnya kembali ke nomor urut," ungkap Jazilul.

Dia menambahkan apabila Pemilu 2024 menggunakan sistem proposional tertutup maka kompetensi tak lagi variabel penting.

"Jadi kompetensi dan lain-lain tidak penting ketika nomor urut itu dilakukan atau dengan sistem tertutup," imbuhnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan