Pemilu 2024
Megawati Ungkap Pertemuan Elite PDIP-PAN Berjalan Penuh Kebersamaan, Bakal Ada Pertemuan Lanjutan
Megawati awalnya menyebut PAN memang partai kedua yang diterima di kantor PDIP. Namun, pertemuan antara dua elite parpol tetap berlangsung hangat.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyebut pertemuan elite parpolnya dengan Partai Amanat Nasional (PAN) berjalan dengan suasana kebersamaan.
Megawati mengatakan itu saat menerima kedatangan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama rombongan di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).
Megawati awalnya menyebut PAN memang partai kedua yang diterima di kantor PDIP. Namun, pertemuan antara dua elite parpol tetap berlangsung hangat.
Baca juga: Disinggung soal Siapa Cawapres Ganjar Pranowo, Megawati: Sabar Aja deh
"Partai Amanat Nasional merupakan partai kedua karena sebelumnya yang pertama datang dari PPP yang juga telah menyampaikan niat dan maksudnya dan dengan resmi PPP itu sudah bersama dengan PDIP dan sekarang kalau tadi dari pertemuan yang baru saja disampaikan Pak Ketum PAN, pertemuan ini sangat aktif dan penuh dengan kebersamaan," kata Megawati.
Megawati kemudian mengaku banyak membahas beberapa isu kepada elite PAN, seperti PDIP sudah membentuk dua tim untuk memenangkan Bacapres 2024 Ganjar Pranowo.
Menurut Presiden ke-5 RI, tim pertama bentukan PDIP untuk merancang pemenangan Ganjar yang dipimpin oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Kemudian, tim kedua ialah satuan yang diminta mengoordinasikan sukarelawan dan dipimpin Ahmad Basarah.
Baca juga: Zulhas di Markas PDIP: Mbak Mega Baik Sekali, PAN Sering Dibantu
"Tadi kami juga telah menerangkan kepada beliau, di PDIP sekarang telah dibentuk dua tim yang pertama maksud saya tim untuk pemenangan, pertama itu tim pemenangan adalah ketuanya Ibu Puan Maharani juga Ketua DPR, ada tim kecilnya yang telah ditunjuk, lalu tim kedua untuk tim kedua, kami sebut tim kedua untuk supaya tidak menjadi perkataan sendiri, jadi ini ada tim kedua yang dipimpin Pak Basarah," ungkap Megawati.
"Jadi, tim kedua ini meski tim satu dan dua bergabung menjadi satu, tadi mbak puan mengingatkan saya sebetulnya, saya juga mau menyampaikan, yang kedua ini mengoordinasikan sukarelawan," sambung dia.
Megawati juga menuturkan tim untuk mengoordinasikan sukarelawan sengaja dibentuk agar semua pihak bisa taat aturan menyikapi Pemilu 2024.
"Saya ini orang yang ikut aturan, karena kadang ada sebuah kesan sepertinya sukarelawan itu yang justru bekerja untuk memenangkan begitu. Saya ingin mengoreksi, tolong kalau saya ngomong begini dimasukkan seperti apa adanya. Karena apa? Mereka, kan, sukarelawan, jadi, ya, sukarela," papar Megawati.
"Nah, saya mencoba meluruskan supaya media pun bisa mengatakan apa yg saya katakan, tidak dengan cara memutarbalik dan lain sebagainya. Ini saya harus mengingatkan, sistem kita itu, kita harus tahu, bahwa penyelenggara KPU, saya hanya ingin mengingatkan kembali, lalu pesertanya parpol bukan pesertanya sukarelawan," katanya.
"Jadi ini sebuah hal. Bukan saya bicara maunya saya, tidak. Ini peraturan yang dijalankan oleh pemerintahan republik ini untuk berjalan baik untuk bisa adanya pemilu yaitu mengorganisasi rakyat untuk bisa nantinya memberikan pilihannya," sambung Megawati lagi.
Menurut dia, ke depan bakal ada pertemuan lanjutan antara elite dua parpol seperti perwakilan parpol berkelir merah bertanda ke kantor DPP PAN.
"Hanya nanti setelah ini akan berkunjung ke kantor DPP PAN karena itu perintah saya waktu yang PPP Mbak Puan, karena dekat, kan. Jadi Mbak Puan dan tim yang saya katakan, begitu juga nanti bersilaturahmi ke kantor DPP PAN," jelas Megawati.
Baca juga: Zulhas di Markas PDIP: Mbak Mega Baik Sekali, PAN Sering Dibantu
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private Jet |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.