Pemilu 2024
Hasil Rakernas Golkar, Airlangga Hartarto Dapat Mandat Tetapkan Capres, Cawapres dan Koalisi
Terkait dengan siapa sosok yang bakal diusung, Airlangga menyebut, hal itu tidak mengubah pada hasil Munas dan Rapimnas Golkar
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membeberkan hasil rapat kerja nasional (rakernas) Partai Golkar.
Dalam hasil rakernas yang turut dihadirkan para dewan pembina hingga dewan kehormatan Partai Golkar, Airlangga menyatakan, ada beberapa poin yang disampaikan oleh dan disepakati oleh para Ketua DPD Partai Golkar.
Adapun beberapa di antaranya yang pertama yakni, terkait penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden itu ditetapkan oleh Ketua Umum Partai Golkar.
Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Paling Tinggi, Diikuti Gerindra dan Golkar
"Yang pertama, untuk pilpres memberikan mandat kepada ketua umum untuk menetapkan capres cawapres dan koalisi bersama partai Golkar," kata Airlangga saat jumpa pers usai rakernas di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (4/6/2023).
Terkait dengan siapa sosok yang bakal diusung, Airlangga menyebut, hal itu tidak mengubah pada hasil Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar.
Dari hasil kedua rapat para kader Partai Golkar itu, disepakati kalau Golkar menetapkan Ketua Umumnya maju sebagai capres.
"Terus kemudian hasil Munas, Rapimnas, Rakernas, tetap mandatnya ada pada ketum Golkar dan seluruh daerah tetap meminta partai Golkar untuk maju menjadi Capres," kata Airlangga.
Selanjutnya, poin kedua yakni terkait dengan sistem pemilu.
Baca juga: Golkar Tetap Usung Capres Pasca PAN Bertemu PDIP, Airlangga Bahas Nasib KIB
Kata Airlangga, seluruh DPD dan organisasi masyarakat (ormas) sayap Partai Golkar meminta agar pemilu dilakukan secara proporsional terbuka.
"Dan oleh karena itu, menugaskan kepada DPP untuk terus berjuang agar sistem proporsional terbuka bisa diperjuangkan," ucap Airlangga.
Ketiga yakni terkait dengan nomor urut untuk calon legislatif (caleg) dari Partai Golkar untuk kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg).
Pada Pileg mendatang, kata Airlangga, Partai Golkar akan menetapkan nomor urut para caleg berdasarkan pada Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela (PDLT).
"Saat sekarang partai Golkar bakal calon legislatif masih menurut alfabetis, nah ini diminta untuk pada waktunya dibuat berdasarkan nomor urut, dan nomor urut itu berbasis kepada PDLT yaitu Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela," kata dia.
Kemudian, dari sayap pemuda dan wanita Partai Golkar meminta agar diberikan kesempatan kepada pemuda dan khususnya wanita diberlakukan kuota 30 persen untuk maju sebagai caleg.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.