pemilu 2024
Budiman Sudjatmiko Punya Misi Satukan Gerindra dan PDIP
Budiman tak berpikir praktis soal capres dan cawapres antar kedua partai. Fokusnya hanya ingin menebalkan persatuan
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengaku punya misi untuk mempersatukan dua partai politik, PDIP dan Gerindra. Bukan tanpa alasan, Budiman ingin dua kekuatan politik itu bersatu agar menebalkan persatuan nasional.
Hal ini disampaikan Budiman dalam wawancara khusus bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, di Kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Baca juga: Satu Kata dari Budiman Sudjatmiko untuk Menilai 3 Capres 2024: Ganjar, Prabowo dan Anies
“Maunya saya begitu (PDIP-Gerindra bersatu), secara konkret bahwa Gerindra bersatu dengan Golkar dan PAN, tambah lebih baik lagi dalam artian persatuannya jadi lebih tebal,” kata Budiman.
Adapun Budiman tak berpikir praktis soal capres dan cawapres antar kedua partai. Fokusnya hanya ingin menebalkan persatuan bukan sebatas untuk kepentingan pesta demokrasi di 2024 saja, tapi persatuan yang punya komitmen jangka panjang.
“Kalau soal sepraktis itu nggak menjadi fokus saya. Fokus saya adalah bagaimana menyatukan kekuatan nasional dalam persatuan nasional, kerja sama persatuan nasional yang bukan cuma menghadapi pemilu 2024, tapi saya membayangkan ini adalah seuatu strategis jangka panjang,” kata dia.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Tak Bantah Rencana Satu Panggung dan Dukungan Ke Prabowo
Persatuan jangka panjang yang dimaksud Budiman, yakni agar persatuan itu tak terputus atau mandek setelah perjalanan 5 tahun. Tapi membangun kekuatan politik riil untuk persatuan nasional minimal hingga 2045.
“Cara untuk memastikan bahwa kita tetap bisa punya jangkauan jangka panjang tahap demi tahap tiap 5 tahun tidak putus di tengah jalan, tidak mandek dan tidak belok, adalah kekuatan politik riil yang ada bisa bertemu untuk menyusun persatuan nasional yang strategis, minimal 2045,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko bertemu dengan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di kediaman Ketum Partai Gerindra itu, di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023) malam.
Adapun pertemuan tersebut berlangsung tertutup selama dua jam. Seusai melakukan pertemuan, Budiman pun menilai bahwa Prabowo menjadi salah satu figur yang layak menjadi pemimpin masa depan.
"Saya mengapresiasi dan merasa bahwa Pak Prabowo itu mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan saya dalam pengertian suatu bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi," ungkapnya.
pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private Jet |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.