Pemilu 2024
PKB Buka Peluang Gabung dengan Koalisi Lain jika Gerindra Tidak Komitmen
Ketua DPP PKB Daniel Johan menyatakan, terbuka kemungkinan pihaknya bergabung dengan koalisi lain.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Muhammad Zulfikar
"Hal itu tentu mengesankan cak Imin tidak dianggap penting, sehingga ditinggal begitu saja dalam memutuskan nama koalisi," ujar dia.
Dengan berubahnya nama koalisi bersama Gerindra itu maka secara otomatis kata Jamiluddin, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan sendirinya bubar.
Hal itu berarti artinya, piagam kesepakatan yang ditandatangani Prabowo-cak Imin menjadi tidak berlaku lagi.
Dengan begitu menurut Jamiluddin, Cak Imin tidak lagi memiliki hak yang kuat dalam menentukan siapa cawapres untuk Prabowo Subianto.
"Hal itu tentu berimplikasi pada peluang Cak Imin menjadi cawapres juga semakin kecil. Sebab, pembahasan cawapres tidak lagi dibahas oleh Prabowo dan cak Imin saja, tapi juga oleh Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, dan Yusril Ihza Mahendra," tutur dia.
Karena itu, Cak Imin dan PKB dinilai akan mengevaluasi keberadaannya bersama Prabowo, termasuk di KIM.
Evaluasi yang dimaksud bahkan memungkinkan PKB menarik diri dari Koalisi Indonesia Maju yang baru ditetapkan, Senin (28/8/2023) malam.
"PKB berpeluang besar akan meninggalkan KIM dan berlabu ke PDIP. Peluang itu akan semakin terbuka bila PDIP memberikan konsesi politik yang lebih menguntungkan pada cak Imin dan PKB," tukas dia.
Baca juga: Prabowo Tetapkan Nama Koalisi bersama Gerindra, PKB, Golkar, PAN dan PBB: Koalisi Indonesia Maju
Mengaku Baru Tahu dari Mulut Prabowo
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku, baru mengetahui kalau nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kini telah menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Cak Imin menyatakan, dirinya baru mengetahui hal itu saat acara HUT ke-25 PAN yang digelar pada Senin (28/8/2023) malam.
"Saya juga baru tahu (nama Koalisi Indonesia Maju)," kata Cak Imin saat ditemui di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, usai acara HUT ke-25 PAN.
Cak Imin lantas menyatakan, kalau dirinya belum pernah diajak rembukan terkait dengan penetapan nama Koalisi Indonesia Maju tersebut.
Wakil Ketua DPR RI itu mengaku, baru mengetahui nama koalisi yang diusung bersama Gerindra itu berubah setelah diberikan informasi oleh Prabowo Subianto.
"Ya saya baru dikasih tau tadi sama pak Prabowo bahwa koalisinya tadi koalisi Indonesia Maju," ujar dia.
Sebagai tindak lanjut, Cak Imin menyatakan, dirinya akan melaporkan perubahan nama koalisi tersebut ke internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Meski begitu, Cak Imin enggan menilai kalau dirinya tidak dilibatkan atau dikesampingkan dalam koalisi ini.
"Oh gak, gak terlalu penting itu. Yang penting saya harus mempertanggung jawabkan ke partai saya (PKB)," tukas Cak Imin.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.