Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilu 2024

Pro dan Kontra Kaesang Masuk PSI, Permudah Lolos ke Parlemen? Pengamat: Dia Bukan Siapa-siapa

Ujang Komarudin menilai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sulit lolos ke parlemen jika hanya mengandalkan Kaesang Pangarep.

Kolase Tribunnews
Spanduk Kaesang Pangarep yang ada di pinggir Jalan Kota Solo, Kamis (21/9/2023). Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi gabung PSI, Sabtu (23/9/2023). Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sulit lolos ke parlemen jika hanya mengandalkan Kaesang Pangarep. 

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sulit lolos ke parlemen jika hanya mengandalkan Kaesang Pangarep.

Hal itu dikarenakan, menurut Ujang, Kaesang bukan siapa-siapa dalam kancah politik Indonesia.

"Kalau Kaesang sendiri kan bukan siapa-siapa. Bukan politisi juga. Sulit kalau hanya mengandalkan Kaesang saja," kata Ujang, kepada Tribunnews.com, Minggu (24/9/2023).

Meski demikian, Ujang menyampaikan, PSI masih berkemungkinan lolos parlemen, jika memanfaatkan kekuatan ayah dari Kaesang Pangarep, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tapi kalau melancarkan kekuasaan, menggandakan power menggunakan kekuatan presiden, ayahnya, ya bisa saja itu dilakukan. Menggunakan cara-cara non elektoral," kata Ujang.

Terkait sulitnya PSI lolos ke parlemen jika hanya mengandalkan sosok Kaesang, Ujang menyinggung, partai yang dipimpin oleh Giring Ganesha itu sudah banyak ditinggal kader-kadernya.

"Tapi kalau hanya menggunakan kekuatan Kaesang, misalkan nanti jadi ketua umum, tau-tau masuk Senayan, sulit dan berat. Karena kita tahu PSI juga ditinggalkan kader-kader intinya. Kader yang bagus keluar menjadi caleg di partai lain," ucap Ujang.

"Tapi kalau menggunakan kekuatan jaringan pemerintahan ya baru bisa. Di situ kuncinya sebenarnya," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved