Pemilu 2024
Kaesang Gabung PSI, Pengamat: PDIP Tak Berani Sanksi Jokowi, Hanya Bisa Mengingatkan
Pengamat politik Citra Institute, Efriza menilai PDIP tak berani memberi sanksi kepada Jokowi soal aturan partai soal satu keluarga satu partai.
Lebih lanjut, Efriza menilai, saat ini PDIP bukan menjadi khawatir dengan PSI karena bergabungnya Kaesang. Tetapi, lebih berhati-hati dalam berbicara tentang Jokowi dan keluarganya. Sebab, PDIP bisa kehilangan aset individu dengan kualitas dan kekuatan pemilih loyal.
"PDIP memang punya tokoh populer, tetapi belum tentu punya tokoh dengan DNA keterpilihan di Pemilu, seperti Jokowi dan keluarganya," ujarnya.
Sehingga, ke depan PDIP dipandang bakal lebih memilih tidak bereksistensi dengan Jokowi dan Keluarga. Jika tidak, individu-individu keluarga Jokowi bisa saja meninggalkan PDIP dan bergabung bersama membangun dinasti Jokowi dalam pengelolaan kepartaian di PSI.
"Ini juga dikhawatirkan PDIP, seperti siapa yang diajukan di Jawa Tengah atau DKI Jakarta jika ditinggalkan Kaesang, padahal Kaesang berpotensi menang, dan didukung ke Jakarta atau Jawa Tengah," ucapnya.
"Bahkan, diyakini, Kaesang meskipun di PSI, jika maju ke walikota Depok, juga dipertimbangkan oleh PDIP," pungkas dia.
Pemilu 2024
| Pemilu 2024: 80 Persen Pemilih ke TPS karena Uang, Bukan Kesadaran |
|---|
| Daftar 10 Anggota KPU dan Bawaslu di Jayapura & Pasaman yang Disanksi Peringatan Keras DKPP |
|---|
| DKPP: Perkara Asusila Dominasi Aduan Etik Penyelenggara Pemilu |
|---|
| Catatan DKPP Soal Pemilu dan Pilkada 2024: Bawaslu Tidak Transparan, KPU Tak Profesional |
|---|
| Jimly Asshiddiqie Dukung Perluas Kewenangan DKPP: Tangani Etik Peserta Pemilu |
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/jokowi-mega-kaesang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.