Selasa, 26 Agustus 2025

Pemilu 2024

Format Debat Belum Ketok Palu, KPU Bakal Panggil Ulang Timses Capres-Cawapres

KPU dalam waktu dekat bakal kembali berdiskusi dengan ketiga tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pilpres 2024.

Freepik
Ilustrasi pelaksanaan Debat. Debat perdana capres cawapres bakal berlangsung di kantor KPU RI, Jakarta. Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengonfirmasi ihwal debat perdana bakal berlangsung pada tanggal 12 Desember 2023, pukul 19.00 WIB. 

Hal itu tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum.

Debat bakal dilakukan dengan durasi 150 menit dengan rincian 120 menit untuk segmen debat, dan 30 menit untuk jeda iklan. Adapun format debat pasangan calon dilakukan dengan format kandidat-moderator.

Debat pasangan calon dan pendalaman materi akan dipandu oleh moderator. Masing-masing capres-cawapres tidak boleh diwakili orang lain dalam acara debat ini. Apabila masing-masing berhalangan hadir, ia harus membawa bukti keterangan pihak terkait dan menyampaikannya ke KPU maksimal 3 hari sebelum debat dihelat. Hal ini telah diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Baca juga: Pernah jadi Moderator Pilpres 2009, Anies Makin PeDe Hadapi Debat Capres

Debat Terpisah

Kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Cak Imin (AMIN), M Syaugi mengungkapkan bahwa pihaknya inginkan ada debat terpisah untuk cawapres. Diketahui pada pilpres sebelumnya debat capres dan cawapres dilakukan terpisah. Sementara itu pada Pilpres 2024 debat cawapres tak lagi dilakukan terpisah, melainkan didampingi dengan capres.

"Pasangan AMIN tetap meminta ada debat cawapres, jadi itu sudah jelas. Jadi kalau yang meminta tidak ada debat cawapres itu bukan dari kelompoknya tim AMIN," kata Syaugi.

Kemudian Syaugi menyebutkan bahwa pihaknya juga sudah melakukan pembicaraan dengan KPU. Dikatakannya bahwa KPU berjanji akan mengundang kembali untuk memutuskannya bersama-sama.

"Hanya belum diundang sampai sekarang, kita menunggu saja," jelasnya.

Lalu terkait isu bahwa pihaknya yang menginisiasi tidak adanya debat cawapres. Syaugi membatah hal itu. Menurutnya debat terpisah antara cawapres penting dilakukan untuk menghormati rakyat sebagai pemilih.

"Pemilih perlu tahu bagaimana kemampuannya visi misi dan programnya apa saja. Sehingga diketahui masyarakat, itu perlunya," tegasnya.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yakni Cheryl Tanzil menyatakan, sejatinya pasangan Prabowo-Gibran siap dengan format apapun dalam debat capres maupun cawapres. Pernyataan itu disampaikan Cheryl, menyikapi adanya asumsi kalau kemungkinan perubahan format debat cawapres adalah merupakan usulan dari kubu Prabowo-Gibran.

"Padahal tim kami (TKN Prabowo-Gibran) justru siap format apa pun," kata Cheryl.

Cheryl menyatakan, usulan untuk menghadirkan para capres dalam debat cawapres nanti itu merupakan usulan dari salah satu kubu pasangan calon, bukan dari kubu Prabowo-Gibran.

"Ada usulan dari salah 1 tim paslon agar tiap debat hadir keduanya. Dan porsi bicara silahkan diatur oleh KPU," kata Cheryl.

Baca juga: Debat Cawapres, Wakil Presiden Harus Siap Hadapi Tantangan Global

Kata dia, pembahasan itu dilakukan pada 29 November lalu, dimana kubu Prabowo-Gibran yang dihadiri oleh perwakilan Tim Kampanye Nasional (TKN) memastikan kalau usulan itu bukan berangkat dari pihaknya.

Melainkan kata Cheryl, ada kubu dari pasangan calon lain yang meminta agar adanya penyesuaian dalam debat format cawapres itu

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan