Pemilu 2024
Dahlan Dahi: Tribun Series Jabar Bawa Pesan Kerukunan demi Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
CEO Tribun Network, Dahlan Dahi bicara soal konstelasi politik yang terjadi di sejumlah daerah memiliki ciri dan kekhasannya masing-masing.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network, Dahlan Dahi, mengatakan, konstelasi politik yang terjadi di sejumlah daerah memiliki ciri dan kekhasannya masing-masing.
Apalagi, dalam Pemilu 2024 saat ini yang diikuti oleh tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Menurut Dahlan, hal ini akan berdampak dalam konstelasi politik di masing-masing daerah.
Dahlan pun mengulas soal suara Prabowo Subianto di wilayah Jawa Barat pada Pemilu 2019 lalu. Di mana, Prabowo menang telak dengan perolehan suara 16 juta atau 59 persen dari rivalnya Joko Widodo (Jokowi).
Namun, 60 hari jelang pencoblosan Pemilu pada 14 Februari 2024, suara Prabowo justru mengalami penurunan di banding hasil Pemilu 2019. Sedangkan, Capres yang tak ada di Pemilu 2019 yakni Anies Baswedan mendapat suara yang signifikan.
Di mana, potret itu didapat dari hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas pada bulan Desember 2023.
Maka, Dahlan melihat sisi keunikan setiap wilayah perlu dipotret. Sehingga hadirlah dialog acara 'Mata Lokal Memilih Series Jawa Barat' dengan tema 'Jaga Kerukunan Umat Beragama: Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Jabar di Tahun Politik', Rabu (13/12).
Awalnya, Dahlan Dahi menyampaikan potret soal jumlah pemilih di Jawa Barat yang mencapai 35,7 juta dan menjadi yang terbesar di Indonesia.
Bahkan, jumlah penduduk Jabar lebih banyak dibandingkan penduduk di Malaysia.
"Malaysia sekarang ini sekitar 34 juta. Tentu (Jabar) lebih besar lagi dari penduduk benua Australia, 27 juta," kata Dahlan Dahi.
Sehingga, kata Dahlan, ketika mendiskusikan dalam konteks politik, maka Jawa Barat salah satu provinsi dengan penyumbang suara terbesar.
"Tapi ini mohon maaf, dari 6 orang dari (3) pasang calon tidak ada dari Jawa Barat," terang Dahlan.
Lalu, pada pemilu 2019, Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang dimenangkan oleh Prabowo di seluruh Pulau Jawa.
Dengan perolehaan suara 16 juta dibanding 10 juta, jadi selisihnya cukup besar dan sangat strategis bagi kemenagan Prabowo di 2019. Di mana, Prabowo meraih 59 persen, dan Jokowi sekitar 40 persen.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.