Pemilu 2024
Kronologi PPATK Temukan Indikasi Dana Kampanye dari Tambang Ilegal, Nilainya Capai Triliunan
PPATK mengungkapkan temuan indikasi dana kampanye berasal dari tambang ilegal, bermula dari rekening dana kampanye yang cenderung flat.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Anies berpendapat selama ini biaya politik tidak pernah diperhatikan dalam proses politik.
Padahal, untuk berkampanye dan memenuhi operasional parpol, biaya yang diperlukan tidak sedikit.
"Parpol (bisa) mengembalikan kepercayaan (publik), di sini ada peran negara. Salah satu masalah yang mendasar, parpol ini memerlukan biaya."
"Biaya politk selama ini tidak pernah diperhatikan dalam proses politik. Untuk kampanye, untuk operasional partai, semua ada biayanya," kata Anies.
Lebih lanjut, Anies pun menilai sudah saatnya pembiayaan politik dihitung secara benar dan dilakukan secara transparansi.
Menurut dia, hal itu akan mengembalikan kepercayaan publik pada parpol.
"Sudah saatnya pembiayaan politik itu dihitung dengan benar, ada transparansi sehingga rakyat pun melihat, ini institusi yang bisa dipertanggungjawabkan."
"Jadi salah satu reform-nya adalah reform pembiayaan politik oleh parpol," tandas dia.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ashri Fadilla)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.