Pemilu 2024
Profil Sederet Kader PDI Perjuangan yang Hengkang, Ada yang Ikut Jokowi hingga Dukung Prabowo
Beberapa tokoh memutuskan untuk berpamitan dengan partai, namun beberapa di antara ada yang dipecat oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Pada periode tersebut, Eva Kusuma Sundari ditugaskan di Komisi III.
Saat Pileg 2014, Eva Kusuma Sundari kembali mencalonkan untuk ketiga kalinya menjadi anggota DPR RI.
Namun saat itu Eva Kusuma Sundari gagal.
Hingga pada tahun 2015, Eva Kusuma Sundari ditunjuk menjadi Staf Khusus Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas.
Eva Kusuma Sundari dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi anggota DPR RI pada 11 Januari 2016.
Pada masa kerja 2014-2019, Eva Kusuma Sundari membidangi urusan luar negeri, pertahanan, komunikasi dan informatika.
Kemudian, Eva Kusuma Sundari tak lolos di Pemilu Serentak pada tahun 2019.
Perjalanan Organisasi
Berikut riwayat perjalanan organisasi Eva Kusuma Sundari.
- Steering Commite AIPMC (2005)
- Steering Commite FITRA (2005)
- Pendiri Aliansi Perwakilan Perempuan Dalam Politik (2004)
- Wakil Ketua PUSHAM (2002)
- Anggota Koalisi Perempuan Indonesia (1998)
- Anggota Asosiasi Ekonom Indonesia (1992)
2. Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko dipecat dari PDIP lantaran mendukung Prabowo sebagai Capres 2024.
Surat pemecatan itu diterima Budiman pada Kamis (24/8/2023) lalu.
"Sudah, sudah (menerima). Iya benar (pemecatan)," kata Budiman saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam.
Budiman menjelaskan bahwa surat itu ditandatangani oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.
Mantan aktivis Pro Demokrasi itu tidak berkomentar panjang terkait surat pemecatan yang diterimanya.
Ia hanya mengatakan bahwa surat itu menjadi penanda salah satu episode hidupnya sebagai manusia politik.
PDI Perjuangan
kader
Hengkang
PDIP
Megawati Soekarnoputri
Pemilu 2024
Eva Kusuma Sundari
Budiman Sudjatmiko
Kirana Larasati
Maruarar Sirait
Pemilu 2024
| Daftar 10 Anggota KPU dan Bawaslu di Jayapura & Pasaman yang Disanksi Peringatan Keras DKPP |
|---|
| DKPP: Perkara Asusila Dominasi Aduan Etik Penyelenggara Pemilu |
|---|
| Catatan DKPP Soal Pemilu dan Pilkada 2024: Bawaslu Tidak Transparan, KPU Tak Profesional |
|---|
| Jimly Asshiddiqie Dukung Perluas Kewenangan DKPP: Tangani Etik Peserta Pemilu |
|---|
| Emisi yang Dikeluarkan Jet Pribadi Sewaan KPU Setara Keliling Bumi 45 Kali Naik Pesawat Komersial |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.