Pemilu 2024
Ganjar Yakin PBNU Bisa Menjaga Netralitas dengan Sepenuh Hati di Pemilu 2024
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu meyakini Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bisa menjaga hal tersebut.
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yakin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bisa menjaga netralitas dengan sepenuh hati di Pemilu 2024.
"Saya yakin PBNU bisa menjaga netralitas dengan sepenuh hati dan sejujur-jujurnya," kata Ganjar kepada awak media di Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Baca juga: PBNU Nonaktifkan Pengurus yang Jadi Tim Sukses Capres-cawapres: Ada Khofifah hingga Yenny Wahid
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu meyakini Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bisa menjaga hal tersebut.
"Saya yakin Gus Yahya bisa melaksanakan itu. Gus Yahya seorang aktivis yang saya kenal dekat. Pasti beliau bisa menempatkan netralitasnya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menon-aktifkan fungsionaris pengurus NU yang menjadi calon legislatif (caleg) dan tim sukses capres-cawapres di Pilpres 2024.
Baca juga: PBNU Nonaktifkan Sebanyak 63 Caleg dan Timses Capres-Cawapres
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi H Amin Said Husni di Jakarta, Minggu (21/01/2024).
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024, sedikitnya terdapat 63 nama fungsionaris yang dinonaktifkan dari jajaran Pengurus Harian dan Pleno PBNU.
"Mereka tersebar di beberapa partai dan semua calon presiden. Ada yang menjabat sebagai Mustasyar, Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah, A'wan Syuriyah, hingga pengurus badan otonom dan lembaga," ujar mantan Bupati Bondowoso ini dalam keterangan resmi yang ditulis, Senin (22/01/2024).
Adapun penonaktifan itu terhitung sejak tanggal penetapan oleh lembaga yang berwenang yakni 21 Januari sampai dengan selesainya proses pemilu 2024.
“Mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau nonaktif sejak ada penetapan dari KPU. Surat Keputusan ini sebagai penegasan dari PBNU atas permohonan nonaktif mereka,” imbuh dia.
Amim menerangkan, semua fungsionaris tersebut adalah nama-nama yang secara resmi tercatat sebagai calon legislatif dan tim sukses calon presiden dan wakil presiden.
Baca juga: Gabung TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Bakal Non-aktif dari PBNU Mulai Besok
Di jajaran Mustasyar atau kepengurusan NU, antara lain terdapat nama mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Timnas Amin), anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya (TKN Prabowo-Gibran), dan mantan politisi PKB Muhammad AS Hikam (TPN Ganjar-Mahfud).
Sementara itu, di jajaran Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah terdapat lima orang caleg dan 11 orang yang masuk tim capres.
Antara lain KH Ma’shum Faqih (Timnas Amin), Khofifah Indar Parawansa (TKN Prabowo-Gibran), dan KH Mustofa Aqil Siradj (TPN Ganjar-Mahfud).
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private Jet |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.