Pemilu 2024
Raffi Ahmad Ditegur KPPS Saat Rekam Video di TPS, Ini Kata KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan pemilih tidak boleh melakukan dokumentasi di tempat pemungutan suara (TPS).
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUN.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan pemilih tidak boleh melakukan dokumentasi di tempat pemungutan suara (TPS).
Hal ini guna menghindari masyarakat menyebarluaskan informasi, termasuk soal pilihannya saat di TPS.
"Kan di aturan kita, prinsip dasar tidak boleh mendokumentasikan pilihan dan menyebarnya. Akhirnya kita atur untuk juga tidak membawa HP (handphone) di TPS," kata Anggota KPU RI Mochamad Afifuddin di kawasan Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2024).
"Untuk menghindari itu karena tidak boleh untuk menyebarkan pilihan," ia menambahkan.
Afif juga menjelaskan ihwal pilihan merupakan rahasia masing-masing pemilih.
Baca juga: Sukseskan Pemilu 2024, Inilah Deretan Artis yang Pamer Jari usai Nyoblos, Ada Raffi Ahmad hingga KD
Pihaknya juga tidak ingin terjadi hal-hal viral terjadi akibat menyebar informasi soal preferensi pilihan itu.
"Soalnya ini kan kerahasiaan pilihan masing-masing yang jangan sampai apa-apa yang viral pas benar apa tidak itu semakin banyak terjadi," tuturnya.
"Dan ini sebenarnya aturan sudah sejak pemilu yang lalu juga," pungkas Afif.
Sebelumnya Raffi Ahmad ditegur petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS ) di tempatnya mencoblos, di TPS 001 Pangkalan Jati Batu, Depok, pada Rabu (14/2/2024).
Raffi ditegur petugas KPPS lantaran merekam dirinya sekaligus situasi tunggu di dalam TPS.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private Jet |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.