Sabtu, 6 September 2025

Pemilu 2024

Anomali Politik Pemilu 2024, Suara Ganjar Keok di Kandang Banteng, Posisi PDIP di Pileg Cemerlang

Pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD justru kalah di kandang banteng. Kandang banteng yang dimaksud Jawa Tengah, DIY dan Bali.

Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD di posko pemenangan Jl. Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. 

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyebutkan bahwa PDIP tak membutuhkan sosok Jokowi.

Adapun hal itu dikatakan Pangi berkaca pada hasil perhitungan cepat Pileg 2024 bahwa PDIP jadi yang tertinggi.

"Ini menarik kenapa PDIP pemenang pemilu tanpa Pak Jokowi. Artinya memang PDIP tidak butuh Pak Jokowi. Buktinya tanpa Pak Jokowi PDIP masih 17 persen," kata Pangi dihubungi Jumat (16/2/2024).

Meski begitu, kata Pangi kenapa Ganjar dan Mahfud malah kalah di Pilpres 2024.

"Pertama dari dugaan saya adalah program. Orang di Jawa Tengah misalnya itu cenderung bagi mereka bantuan uang dan barang. Program BLT atau raskin itu tidak mengubah pilihan partainya," sambungnya.

Pangi menilai program semacam itu justru mempengaruhi pilihan presidennya.

"Bagi mereka untuk pilihan presiden itu akan diberikan kepada yang memberikan uang dan barang itu. Jadi bagi mereka Jokowi itu sebagai juru selamat," jelasnya.

Kemudian Pangi menyinggung soal besarnya bantuan pemerintah yang dikeluarkan Presiden Jokowi.

"Dan yang dikucurkan itu bukan anggaran kecil. Termasuk bantuan beras 10 kilo dan sebagainya," tegasnya.

Sebagai informasi untuk perolehan suara hitung cepat pemilihan legislatif, sembilan partai politik diprediksi Voxpol Center Research and Consulting bakal lolos ke Senayan. Sembilan partai itu dinyatakan lolos setelah melewati ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Perolehan suara hitung cepat tersebut berdasarkan 83,5 persen total suara masuk hingga Kamis (15/2/2024) pukul 17.30 WIB. Partai-partai tersebut di antaranya.

1. PDI Perjuangan: 16,62 persen
2. Partai Golkar: 14,86 persen
3. Partai Gerindra: 13,69 persen
4. Partai Kebangkitan Bangsa : 11,03 persen
5. Partai Keadilan Sejahtera : 8,99 persen
6. Partai Nasdem: 8,48 persen
7. Partai Amanat Nasional: 6,92 persen
8. Partai Demokrat: 6,79 persen
9. Partai Persatuan Pembangunan: 4,16 persen

Baca juga: PDIP Buka Peluang Jadi Oposisi, Anies: Harus Dihormati, Tapi Kami Tunggu Perhitungan Selesai

Ganjar Menduga Ada Anomali Perolehan Suara

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengendus adanya anomali perolehan suara pemilihan umum (Pemilu) 2024 versi quick count atau penghitungan sementara.

Ganjar mengatakan, berdasarkan quick count, perolehan suara PDI Perjuangan (PDIP) mengungguli partai politik lain.

“Hasil dari quick count perolehan PDIP saya kira masih tinggi ya, kalau enggak salah masih nomor satu ya,” kata Ganjar saat ditemui di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan