Pemilu 2024
Banyak Dapat Informasi Intimidasi di TPS, Bawaslu: Tidak Usah Tegang-tegang
Adapun pelaku intimidasinya ini berasal dari para calon anggota legislatif (caleg) bahkan termasuk masyarakat.
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu mendapatkan informasi soal adanya intimidasi terhadap penyelenggara, kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), hingga para pengawas di tempat pemungutan suara (TPS).
"Ada dibentak-bentak, ada juga kemarin di NTB kemudian rusak, daerah Maluku surat suaranya DPRD-nya itu kemudian dibuang kotak suaranya," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di kantornya, Jumat (16/2/2024).
Baca juga: Timnas AMIN Minta Sirekap KPU Diaudit, Begini Analogikanya
Adapun pelaku intimidasinya ini berasal dari para calon anggota legislatif (caleg) bahkan termasuk masyarakat.
Bagja lalu meminta bagi siapapun untuk menghormati proses pemilu yang saat ini tengah berlangsung.
"Jika kemudian ada kesalahan dari teman-teman penyelenggara tolong diingatkan dan ada pengawas TPS itu di situ, pengawas TPS itu lah yang akan mencatat dan menjadi berita acara khusus jika terjadi kesalahan," ujarnya.
Baca juga: PDIP ke Bawaslu dan KPU: Main-main Suara Rakyat Bisa Kena Azab
"Tidak usah tegang-tegangan, ngotot-ngototan apalagi harus banting-banting, itu tidak boleh," pungkasnya.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.