Pemilu 2024
Refly Harun Demo Tolak Pemilu Curang, Sudirman Said Sebut Tak Wakili Kubu AMIN
Sudirman mengatakan, kehadiran Refly adalah sebagai warga negara yang memiliki hak untuk menyuarakan pandangan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Co-Captain Timnas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said mengomentari mengenai kehadiran pakar hukum tata negara, Refly Harun dalam demo menolak Pemilu curang tak mewakili kubu AMIN.
Sebab, Refly merupakan Anggota Dewan Pakar sekaligus Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) AMIN.
Baca juga: Sudirman Said Sebut Ada Skenario Bangun Koalisi Besar Permanen: Ini Itikad yang Sangat Buruk
Sudirman mengatakan, kehadiran Refly adalah sebagai warga negara yang memiliki hak untuk menyuarakan pandangan.
"Saya kira bang Refly pidato di depan gedung parlemen ya. Bukan mewakili 01 (AMIN)," kata Sudirman dalam sebuah diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2024).
Tak hanya Refly, dia juga menyebut kehadiran juru bicara AMIN, Said Didu dalam demo tersebut tak mewakili kubu AMIN.
"Itu saya kira bukan dalam kapasitas mewakili Pak Anies, tapi sebagai warga negara yang menyuarakan perbaikan," ujar Sudirman.
Baca juga: Sudirman Said: Presiden Harus Menjadi Sumber Keteladanan Moralitas
Sebelumnya, Refly ikut menggelar aksi menuntut ‘Tritura’ di depan kompleks DPR/MPR, Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Dia mengatakan, aksi itu bukanlah yang terakhir, namun akan kembali digelar dalam beberapa hari ke depan.
“Perjuangan parlemen jalanan, kita terus lanjutkan Tanggal 1, Tanggal 5, Tanggal 9 sampai aspirasi konstitusional kita berhasil, Insya Allah,” kata Refly.
Dalam kesempatan itu, Refly juga mengajak massa pendemo untuk mendukung parpol menggunakan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu.
“Itu perjuangan parlemen. Kita harus dukung, kita harus desak mereka untuk berani menuntaskan segala kecurangan,” ujarnya.
Pemilu 2024
| Pemilu 2024: 80 Persen Pemilih ke TPS karena Uang, Bukan Kesadaran |
|---|
| Daftar 10 Anggota KPU dan Bawaslu di Jayapura & Pasaman yang Disanksi Peringatan Keras DKPP |
|---|
| DKPP: Perkara Asusila Dominasi Aduan Etik Penyelenggara Pemilu |
|---|
| Catatan DKPP Soal Pemilu dan Pilkada 2024: Bawaslu Tidak Transparan, KPU Tak Profesional |
|---|
| Jimly Asshiddiqie Dukung Perluas Kewenangan DKPP: Tangani Etik Peserta Pemilu |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.