Rabu, 27 Agustus 2025

Pemilu 2024

Profil Arteria Dahlan, Caleg Petahana DPR Terancam Gagal ke Senayan, Berikut Deretan Kontroversinya

Profil Arteria Dahlan, anggota DPR RI dari partai PDIP yang mengikuti pemilihan umum (Pemilu) calon legislatif (Caleg) 2024 dan terancam gagal.

Tribunnews.com/Naufal Lanten
Anggota DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan saat ditemui selepas menyampaikan pandangan Fraksi pada sidang uji materi yang dilakukan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023). Profil Arteria Dahlan, anggota DPR RI dari partai PDIP yang mengikuti pemilihan umum (Pemilu) calon legislatif (Caleg) 2024. 

Lantas, siapakah sosok Arteria Dahlan?

Profil Arteria Dahlan

Arteria Dahlan merupakan seorang pengacara sekaligus politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pria kelahiran Jakarta pada 7 Juli 1975 ini kini duduk di Komisi III membawahi hukum, HAM dan keamanan.

Sebelumnya, Arteria meniti karier di bidang hukum sebagai internship di kantor hukum Hadiputranto, Hadinoto & Partners dari 1999-2000.

Lalu, ia bekerja sebagai lawyer di kantor hukum Hutabarat, Halim & Rekan dari 2000-2002.

Pada tahun 2002-2005, Arteria bekerja sebagai Senior Lawyer di Bastaman & Co, dilanjutkan sebagai partner di kantor yang sama dari tahun 2005-2009.

Barulah pada tahun 2009, Arteria Dahlan membangun kantor hukum sendiri bernama Arteria Dahlan Lawyers.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, pada 23 Maret 2015, Arteria Dahlan dilantik menjadi Pejabat Antar Waktu (PAW) DPR-RI periode 2014-2019.

Kala itu, ia menggantikan Djarot Syaiful Hidayat yang menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Selama berkarier di bidang hukum, Arteria pernah menangani perkara pilkada calon-calon dari PDIP seperti Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki (Pemilihan Gubernur Jawa Barat), AA Ngurah Puspayoga (Pemilihan Gubernur Bali) dan Effendi Simbolon-Djumiran Abdi (Pemilihan Gubernur Sumatera Utara).

Riwayat Karier Arteria Dahlan di bidang hukum

- Pemilik Arteria Dahlan Lawyers sejak tahun 2009
- Partner Bastaman & CO 2005 - 2009
- Senior Lawyer Bastaman & CO 2002 - 2005
- Lawyer Hutabarat, Halim & Rekan 2000 - 2002
- Internship Hadiputranto, Hadinoto & Partners 1999 - 2000.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, menanggapi aksi Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan calon presiden (capres) jagoannya, Ganjar Pranowo, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, menanggapi aksi Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan calon presiden (capres) jagoannya, Ganjar Pranowo, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2024). (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Deretan pernyataan kontroversi Arteria Dahlan

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Arteria sempat menyinggung seorang kepala kejaksaan tinggi (Kajati) yang memakai bahasa Sunda saat rapat.

Hal tersebut, disampaikan Arteria saat rapat kerja bersama Jaksa Agung S.T. Burhanuddin di ruang rapat Komisi III DPR RI pada Senin (17/1/2022).

“Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati yang dalam rapat dan dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti Pak itu,” katanya.

Menurutnya, seorang Kajati seharusnya menggunakan bahasa Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan