Jumat, 15 Agustus 2025

Pilkada Serentak 2024

DPP PKS Ajukan Sohibul Iman Cagub Jakarta, Pengamat : Keputusan yang Rasional

Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal mengatakan, dimajukannya nama Sohibul Iman berikan dua pilihan untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Tribunnews.com/Fersianus Waku
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman 

Sementara pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai, keputusan PKS tersebut rasional.

Sebab, PKS merupakan partai pemenang pada Pileg 2024 di Jakarta.

Oleh karena itu, menurutnya, logika politik PKS sudah tepat, di mana sebagai partai pemenang memang idealnya mengusung kader potensialnya.

"Keputusan PKS itu tentu hanya sebatas untuk mengusung cagub. Namun persoalan menang tentu menjadi perkara lain," kata Jamil.

Figur Sohibul Iman, kata Jamil, memang kader PKS yang sudah teruji loyalitasnya kepada partainya.

Namun, untuk mengantarkannya menjadi gubernur Jakarta dinilai akan sulit.

Terkait penyebabnya, Jamil menyebut, popularitas dan elektabilitas Sohibul Iman sangat rendah.

"Karena itu, ia sangat tidak memadai untuk diusung menjadi cagub," ujarnya.

Lebih lanjut, Jamil menyoroti mesin partai PKS tampaknya tidak akan mampu mendongkrak popularitas dan elektabilitas Sohibul Iman. Setidaknya untuk mendekati popularitas dan elektabilitas beberapa sosok yang disebut-sebut bakal maju di Jakarta, yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.

Jamil menilai, PKS sedang berspekulasi jika tetap memaksakan diri untuk mengusung Sohibul Iman sebagai cagub Jakarta 2024.

"PKS terlalu pede dan nekad tanpa melihat kapasitas kadernya untuk menang dalam Pilkada Jakarta," jelas Jamil.

Masih Bisa Berubah

Juru Bicara Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan, menanggapi sikap DPP PKS yang akan mengusung Sohibul Iman sebagai bakal cagub Jakarta di Pilkada Serentak 2024.

Iwan menilai, sikap PKS itu masih sangat mungkin berubah mengingat pendaftaran calon kepala daerah yang akan dibuka pada akhir Agustus 2024.

"Perlu kita ingat Pendaftaran pilkada masih di akhir bulan Agustus 2024 jadi Masih sangat mungkin semua akan berubah menjelang pendaftaran paslon Gubernur DKJ," kata Iwan, Senin.

Sehingga, Iwan meyakini keputusan PKS akan berubah dan akan kembali mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan