Dilema Kaesang, Surveinya Tinggi di Jateng Tapi Ingin Maju di Pilkada Jakarta 2024

Kaesang akan memutuskan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah pada saat pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah, 27 Agustus 2024.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sejak awal pekan ini, Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas terbaru untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) di sejumlah wilayah Indonesia yang akan melaksanakan Pilkada serentak November 2024.

Diantaranya survei elektabilitas untuk kandidat calon gubernur (cagub) pada Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Dilansir hari ini, Kamis (18/7/2024), jajak pendapat Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024 memperlihatkan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep masih memimpin.

Survei putra bungsu Presiden Jokowi ini dibuntuti Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.

Ketiganya menjadi tiga kandidat teratas dalam hasil survei elektabilitas Pilkada Jateng 2024.

Kaesang Pangarep berada di puncang dengan capaian 7 persen.

Baca juga: Isyarat Jokowi Restui Kaesang Pangarep Maju di Pilkada 2024

Disusul berturut-turut Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jateng Ahmad Luthfi dengan elektabilitas mencapai 6,8 persen.

Di urutan ketiga mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin dengan capaian 3,2 persen.

Dua Survei Lainnya Kaesang Juga Unggul di Jateng

Sebelumnya dua hasil survei terbaru menempatkan Kaesang di puncak klasemen sebagai calon gubernur dengan elektabilitas tertinggi jika ikut Pilgub Jateng 2024.

Yakni hasil jajak pendapat lembaga survei Indikator Politik Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Selengkapnya bisa pada dua tautan berita di bawah ini.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Kaesang di Pilkada Jateng Paling Tinggi 25,6 Persen, Disusul Ahmad Luthfi

Baca juga: Survei Indikator: Kaesang Unggul di Jawa Tengah Karena Faktor Jokowi

Survei Kaesang Rendah di Jakarta

Berbeda dengan survei Kaesang yang tinggi di Jateng.

Di Jakarta, survei Kaesang malah rendah.

Survei terbaru Litbang Kompas memperlihatkan survei elektabilitas Kaesang 1 persen.

- Anies Baswedan: 29.8 persen
- Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen
- Ridwan Kamil: 8,5 persen
- Erick Thohir: 2,3 persen
- Sri Mulyani: 1,3 persen
- Kaesang Pangarep: 1 persen
- Tri Rismaharini: 1 persen
- Andika Perkasa: 1 persen
- Heru Budi Hartono: 1 persen
- Nama lainnya: 4,3 persen.

Kaesang Ingin Maju di Pilkada Jakarta

Dalam jumpa pers di DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024) lalu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menawarkan Kaesang sebagai bakal calon gubernur Jakarta 2024.

Airlangga mengungkapkan bahwa Golkar menyiapkan pengusaha Jusuf Hamka untuk mendampingi Kaesang Pangarep.

Airlangga menyebut opsi itu bakal diambil apabila Kaesang bersedia maju di Jakarta.

Kendati sebelumnya, Kaesang tertarik untuk menjadi calon wakil gubernur jika dipasangkan dengan Anies Baswedan sebagai calon gubernurnya.

Meski sejauh ini belum ada keinginan dari Kaesang maju di Pilkada Jateng.

Pilih Jakarta atau Jateng?

Kaesang akan memutuskan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah pada saat pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah, 27 Agustus 2024.

Hal tersebut disampaikan Kaesang usai ditanya tentang bagaimana keputusannya apakah condong maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah.

"Condongnya ke mana, sabar, 27 Agustus ya," jawab Kaesang ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (18/7/2024) hari ini.

Kaesang menyampaikan bahwa pihaknya masih akan melakukan evaluasi sebelum memutuskan terkait Pilkada Jakarta dan Jawa Tengah.

Meski demikian, ia sadar elektabilitasnya dalam survei Litbang Kompas di Jawa Tengah tinggi. Sebaliknya, dalam survei lembaga yang sama, elektabilitasnya di Jakarta sangat rendah.

"Jadi itu akan menjadi bahan evaluasi buat tim kami, karena kan di Jawa Tengah kami tinggi, tapi di sini kami agak sedikit lebih rendah, bukan sedikit tapi sangat rendah," ucap putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.

Kaesang mengatakan bahwa soal survei akan ditangani oleh timnya yang mengurus Pilkada Jakarta dan Jawa Tengah.

Terakhir ia mengucapkan terima kasih atas hasil Litbang Kompas karena membuat dirinya tahu mengenai angka elektabilitasnya jika maju antara Jakarta dan Jawa Tengah.

"Jadi ya sekali lagi kita harus tahu Litbang Kompas ini kan salah satunya survei yang saya kira paling kredibel di Indonesia saat ini, dan kami berterima kasih karena saya bisa melihat oh ternyata angka saya ada di situ, " katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi yang merupakan ayah Kaesang mengaku tak masalah Kaesang maju di Jakarta atau Jawa Tengah.

Menurut Kepala Negara itu, Kaesang bagus saja maju di antara dua provinsi tersebut.

"Ya di Jawa Tengah bagus, di Jakarta juga bagus. Karena ini kan semua wilayah Indonesia," kata Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024).