Sabtu, 6 September 2025

Pilkada Serentak 2024

Membandingkan Tiga Hasil Quick Count dan Real Count KPU Pilkada Banten 2024, Begini Catatan Pengamat

Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah unggul sementara dari rivalnya Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi berdasarka hasil hitung cepat.

Editor: Erik S
Kompas TV
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menggelar pengundian nomor urut paslon cagub-cawagub Pilkada Banten 2024, Senin (23/9/2024). Hasilnya, pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi mendapat nomor urut 01, Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah mendapat nomor urut 02. 

Pengamat Politik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang, Adib Miftahul mengatakan, jika berkaca pada survei orang yang berpeluang menang adalah Airin.

Sebab popularitas dan elektabilitas mantan Wali Kota Tangerang Selatan tersebut cukup tinggi diangka 60 sampai 70 persen.

"Biasanya yang begitu itu berpeluang menang dalam pilkada. Tetapi kalau mencermati hasil quick count ini kan kayaknya berbalik 180 derajat," kata Adib, Kamis (28/11/2024).

Menurut Adib, ada dua faktor yang membuat Andra-Dimyati menang berdasarkan quick count

Yang pertama, kata dia,  Andra Soni yang merupakan kader Partai Gerindra diendors langsung oleh Prabowo Subianto.

Endorsemen dari Prabowo tersebut mempengaruhi konstalasi politik di Banten. 

Apalagi lanjut Adib, Banten merupakan lumbung suara Prabowo sejak 2014 silam.

"Endorsemen Prabowo itu tak bisa dipungkiri mampu meluluh lantakkan hasil-hasil survei yang mengunggulkan Airin."

"Popularitas elektabilitas Airin berubah begitu cepat di ujung Pak Prabowo endorsemen Andra Soni," katanya.

Faktor kedua lanjut Adib, isu tentang korupsi yang dibangun oleh Andra Soni-Dimyati sejak awal terjun ke Pilgub Banten.

Apalagi di akhir menjelang pencoblosan, muncul isu pemeriksaan terhadap Wawan atas dugaan korupsi Sport Center.

Baca juga: Hendarsam Sebut Klaim Haris Azhar Soal Pilkada Banten Bisa Picu Konflik di Masyarakat

"Nah inilah yang membuat kedodoran klannya Atut, isu korupsi di Banten ini manjur juga. Isu korupsi yang di ujung menurut saya dimainkan ini bisa merubah konsentrasi begitu cepat," ujar Adib.

Sementara Calon gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni, membantah adanya endorse dari Presiden Prabowo Subianto pada Pilkada Banten 2024.

Menurut Andra, Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra mendukung dan mendoakan kadernya menang pada kontestasi pesta demokrasi adalah hal yang wajar.

"Kalau endorse itu kan ke orang yang tidak kenal, kalau saya ini kan kadernya dan kemudian Pak Prabowo Ketua Umum Gerindra," kata Andra di Kantor DPD Partai Gerindra Banten, kemarin malam. (Tribunnews/Kompastv/TribunBanten)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Pengamat Ungkap Dua Faktor Andra-Dimyati Unggul Quick Count Pilgub Banten

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan