Pilkada Serentak 2024
Strategi KIM Plus Menang Telak di Pilkada 2024 Meski Tanpa Mahkota, Golkar Paling Apes
Sejumlah calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) yang diusung KIM Plus menang telak di Pilkada Jakarta.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berjaya di Pilkada serentak 2024.
Sejumlah calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) yang diusung KIM Plus menang telak.
Hal itu berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sementara yang dikeluarkan beberapa lembaga survei kredibel seperti Litbang Kompas.
KIM adalah koalisi partai politik yang dulu mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI.
Dan Plus-nya adalah tambahan partai politik di luar KIM seperti PKB dan PKS minus PDIP.
KIM Plus memenangkan pasangan cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah.
Baca selengkapnya : KIM Plus Berjaya di Pilkada 2024: Sumut, Jateng, Jabar, Banten hingga Jatim Kecuali Jakarta
Namun cagub-cawagub yang diusung KIM Plus di Pilkada Jakarta yakni Ridwan Kamil-Suswono berdasarkan hasil hitung cepat sementara dikalahkan oleh Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP.
Oleh karena itu kemenangan KIM Plus terasa 'hambar'.
"Kemenangan tanpa mahkota. Begitulah kira-kira perumpaan penguasaan KIM Plus di banyak daerah di dalam perhelatan pilkada 2024. KIM plus menguasai banyak daerah, khususnya di tingkat provinsi," begitu kata Ray Rangkuti, Pengamat Politik, ketika dikonfirmasi pada Jumat (29/11/2024).
Menurut dia kemenangan KIM Plus yang menguasai 4 dari 5 provinsi yang melaksanakan Pilkada di Jawa tidak terlalu mengejutkan.
"Mengingat bahwa model kerja KIM plus adalah borongan partai," katanya.
Selain borongan partai, Ray mengatakan strategi KIM Plus juga menyiapkan diri jauh-jauh hari untuk Pilkada 2024.
"Dan tentu saja, dengan jumlah parpol yang banyak maka dana penopangnya biasanya juga banyak," kata dia.
Cara kerja ini, katanya, ditopang pula oleh cawe-cawe presiden Prabowo dan mantan presiden Jokowi.
"Dengan begitu, KIM plus memasuki arena pertandingan dengan segala macam kemewahan yang mereka miliki. Maka tidak sulit membayangkan akhirnya KIM plus merajai peta pilkada 2024," ujarnya.
Hanya saja, Ray mengatakan kemenangan KIM Plus ini seperti tanpa mahkota.
"Sebab Jakarta, mahkota dan ikon kota-kota di Indonesia terlepas. Merujuk pada hasil quick count kemungkinan pasangan Pramono-Rano menang dalam satu putaran," katanya.
Jakarta adalah pusat seluruh energi politik Indonesia dan KIM plus malah kalah.
"Tanpa kemenangan di Jakarta, kememangan KIM plus itu seperti juara tanpa mahkota," kata Ray.
Sebaliknya, Ray mengatakan meski PDIP sekalipun kalah suara tapi memperlihatkan aroma oposisi yang makin menguat dan solid.
Di Jateng misalnya, cagub-cawagub PDIP Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memang terlihat tertinggal suaranya tapi saat yang sama terjadi konsolidasi pemilih Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Suara Andika yang mencapai 40-an persen memperlihatkan gabungan suara Ganjar dan Anies di Jateng," katanya.
Dalam bahasa lain, PDIP mulai kembali melakukan konsolidasi pemilihnya.
"Dalam pilpres 2024 lalu, mereka hampir kehilangan 65an%, sekarang berkurang hanya sekitar 60an%. Dengan begitu, perlahan PDIP mulai menyisir kembali basis pemilih mereka yang sempat berpaling di pilprea 2024 lalu," katanya.
Golkar paling apes
Meski demikian, Ray mengatakan Partai Golkar nampaknya adalah partai paling apes di Pilkada 2024.
Golkar kehilangan banyak penguasaan justru di basis-basis tradisionil mereka.
Selain Jabar yang diambil oleh Gerindra, Banten dan Sumut juga mengalami hal yang sama.
Dan tentu saja, lebih mengenaskan adalah Jakarta.
Kader populer mereka di Jabar yakni Ridwan Kamil yang dipindahkan ke Jakarta malah mendapatkan suara yang cukup jauh terpaut dari Pramono-Rano.
"Selisihnya mencapai 10-an%. Jawar Barat lepas, Jakarta pun tak teraih," ujar Ray.
Pilkada Serentak 2024
Wamendagri Ribka Haluk Berharap Pemungutan Suara Ulang di 3 Daerah Hari Ini Jadi yang Terakhir |
---|
Tinjau Pencoblosan PSU Pilgub Papua, Bawaslu RI Belum Dapati Temuan Lapangan |
---|
Air Sungai Kering Hambat Distribusi Logistik PSU Pilgub Papua, 2 Distrik Berpotensi Coblos Susulan |
---|
KPU - Bawaslu Bakar 2.884 Surat Suara PSU Pilgub Papua Rusak dan Berlebih di Kota Jayapura |
---|
Wamenko Polkam: Persiapan PSU Pilkada di Papua, Boven Digoel, hingga Barito Utara Sudah 100 Persen |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.