Kamis, 2 Oktober 2025

Bayi Membiru Tapi ini yang Dilakukan Rumah Sakit, Ibu Laporkan Dugaan Malpraktik

Dugaan malpraktik itu merenggut nyawa putrinya, Dania Maudy Cendana Purba, saat berusia 3 bulan.

Editor: Rendy Sadikin
Meningitisnow
Ilustrasi 

Sesampainya di rumah, Ira langsung membawa Dania ke Rumah Sakit MM untuk dirawat.

Waktu itu, di bagian rawat jalan Ira bertemu dokter AO.

Setelah berat badan Dania ditimbang, dokter menyarankan bayi tersebut dirawat.

Pihak keluarga pun setuju

Dania dirawat.

Dia ditempatkan di ruang rawat inap biasa, di lantai 2.

Belum ada sejam di ruangan, tiba-tiba kondisi Dania memburuk.

Bibirnya membiru.

Ira pun langsung pencet tombol emergency untuk memanggil perawat.

"Sesudah itu perawat datang saya bilang 'ini anak biru, saya minta oksigen'. Perawat A langsung lari ke luar ruangan ngambil oksigen, dan oksigen adanya di samping kamar ruangan. Di RS itu nggak ada oksigen central, masih tabung. Yang central adanya di UGD," kata Ira.

"Setelah oksigen masuk saya coba ngomong ke perawat itu masih ada dokter nggak, dokter AO ini, katanya sedang visit di kamar sebelah, dipanggil, datang. Dokter AO itu menyarankan ini harus disedot karena dia tersedak berarti ada sesuatu di tenggorokan," katanya lagi.

Perawat pun berlari mencari alat sedot itu.

Awalnya, kata Ira, perawat-perawat itu sempat bingung dan dia sempat bilang "terserah ngambil dimana mau lantai 1, lantai 3, ambil aja".

Setelah menunggu sekian lama, Ira sebagai orangtua pasien pun minta izin kepada dokter itu untuk melakukan penyedotan manual.

Namun setelah dicoba melalui hidung dan mulut tidak berhasil juga.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved