Bayi Membiru Tapi ini yang Dilakukan Rumah Sakit, Ibu Laporkan Dugaan Malpraktik
Dugaan malpraktik itu merenggut nyawa putrinya, Dania Maudy Cendana Purba, saat berusia 3 bulan.
Beberapa waktu kemudian alat sedot datang, namun menurut Ira alat itu tidak lengkap.
Selang penghubung yang langsung ke pasien itu tidak ada.
Perawat pun kembali lari mengambil selang penghubung.
Tak lama kemudian, alat yang dicari berhasil didapat.
Setelah disedot, didapatlah lendir yang menyebabkan, Dania tersedak.
Kondisinya yang sebelumnya membiru berangsur memerah tanda membaik.
Beberapa saat kemudian, dokter AO menyarankan Dania dirujuk ke RS lain.
Pihak keluarga menyetujui lewat lisan.
Lalu, dokter AO keluar ruangan untuk menangani pasien lain.
Tiba-tiba, kondisi Dania kembali menurun.
Tubuhnya kembali membiru. Ira langsung keluar mencari dokter AO, namun yang dicari sudah tidak berada di lantai 2.
"Saya inisiatif panggil dokter jaga di UGD, pas panggil dokter, saya berlari, dokter dateng, dokter bilang 'siapin set emergency' ke tim perawat. Tim perawat langsung lari ngambil set emergency. Pas dikasih ke dokter ternyata balon tidak standby, nggak ada sungkupnya, cuma ada balonnya ada, nggak lengkap," kata Ira.
Ira yang juga merupakan pekerja di RS itu pun langsung lari ke ruang perawatan mengambil sungkup yang dibutuhkan anaknya.
"Sambil menuju ke kamar saya coba rakit, saya kasih ke dokternya, dokternya minta izin ke kami untuk melakukan nafas buatan. Dicoba nafas buatan dan dokter meminta izin lagi untuk memasang alat bantu nafas, kami mengiyakan," katanya.
Setelah dipasang alat bantu nafas, saat itu dokter I yang pernah merawat Dania muncul. Dokter itu pun menyarankan agar Dania dirujuk ke RS lain.