Sabtu, 23 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Puncak

Firasat Sang Anak Sebelum Wagiroen Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Ciloto

Di penghujung akhir masa hidup ayahnya, dia tak sempat memenuhi satu permintaan.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
Arie,anak dari Wagirun seorang korban kecelakaan bus maut di Jalan Raya Puncak, Kampung Ciloto, Cianjur, Minggu (30/4/2017). 

Wagiroen meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak.

Kediaman Wagiroen berada di gang kecil.

Untuk masuk ke tempat itu, dapat ditempuh dengan cara naik sepeda motor dan berjalan kaki.

Satu unit papan tulis digantung di pintu gang tempat masuk.

Papan tulis itu bertuliskan Wagiroe Bin A Sohirin, tanggal lahir: 12 Juni 1948, wafat: 30 April 2017, dimakamkan jam 09.00 WIB di TPU Tanah Kusir.

Sejumlah karangan bunga bertuliskan turut berduka cita atas meninggalnya Wagiroen diletakkan di pinggir jalan dekat kediaman Wagiroen di Jalan Pelita 1 RT/RW 014/08, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Karangan bunga itu dari calon gubernur DKI Jakarta nomor urut III, Anies Baswedan, Ketua KPU Kota Administrasi Jakarta Selatan, Muhammad Ikbal, dan Ketua Fraksi P Golkar DPRD DKI Jakarta HM Ashraf Ali.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan