Tokoh Agama Dianiaya
Salat Subuh Berjamaah di Masjid Mendadak Berhenti, Perempuan Diduga Gangguan Jiwa Lukai Pemuka Agama
Abdul Rachman pulang ke rumahnya di Bumi Sawangan Indah I, Depok dengan perban yang menutup luka sayat di bawah telinga kanannya.
Editor:
Dewi Agustina
Kapolsek Sawangan Kompol Suwardji menuturkan, saat ini pelaku yang diduga menderita sakit jiwa sudah diamankan pihaknya dan diserahkan ke Polresta Depok.
Menurutnya, dari keterangan warga sekitar, kejadian bermula menjelang salat subuh, di mana pelaku sudah berada di masjid.
Saat itu, ketika azan subuh, pelaku duduk di selasar masjid.
"Waktu salat subuh berjamaah baru mulai, atau takbir pertama, pelaku tiba-tiba mengeluarkan pisau dan langsung menusukkan ke arah Ustaz Abdul Rahman. Saat itu korban berada di deretan belakang jemaah," papar Suwardji.
Kasubag Humas Polres Depok AKP Sutrisno mengatakan pelaku yang mengaku bernama Vivi menurut keterangan warga sekitar memang diduga mengalami gangguan jiwa.
Ia depresi setelah bercerai dengan suaminya.
"Kalau keterangan warga, gila dari 2004," ujarnya.
Karena itulah lanjut Sutrisno, pihaknya akan membawa Vivi ke rumah sakit jiwa untuk menjalani tes kejiwaan.
"Pelaku mau dikirim ke rumah sakit jiwa," kata Sutrisno.
Sementara itu Kapolresta Depok AKBP Didik Sugiarto menjelaskan dalam beberapa hari terakhir, Vivi kerap mengamuk dan marah-marah kepada warga sekitar, juga meludahi warga.
"Ia juga sempat memukul korban seminggu sebelumnya," ujar Didik.
Pemukulan kepada Abdul Rachman oleh Vivi, kata Didik, juga terjadi di Masjid Darul Muttaqin usai Salat Asar.
Saat kejadian, Ustaz Abdul menjadi imam Salat Asar berjemaah tersebut.
Vivi diketahui tinggal seorang diri di Blok D, Perumahan Bumi Sawangan Indah (BSI), Pengasinan, Sawangan, tak jauh dari lokasi masjid.
Ia bergantung atas bantuan kakak dan kerabatnya.