Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab
Keluarga Rizieq Shihab Klaim Hanya Undang 30 Orang Saat Acara Pernikahan
"Undangan resmi hanya tidak sampai 30 orang," kata Azis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/11/2020).
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Bantuan Hukum FPI, Azis Yanuar mengklaim acara maulid nabi dan akad pernikahan putri Habib Rizieq Shihab hanya mengundang 30 orang di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11/2020) lalu.
"Undangan resmi hanya tidak sampai 30 orang," kata Azis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/11/2020).
Azis menyampaikan keluarga Habib Rizieq tak berniat untuk membuat acara yang besar pada Sabtu malam lalu.
Baca juga: Polisi Tidak Menjawab Ketika Ditanya Rencana Periksa Rizieq Shihab
Baca juga: Deretan Fakta Pernikahan Putri Rizieq Shihab: Undang 10 Ribu Orang, Satgas Covid Kirimkan Masker
Niatnya, pihaknya hanya akan mengundang pihak keluarga terdekat saja.
"Dari pihak keluarga itu kan juga mendadak ya karena awalnya itu tidak ada niat dari keluarga Habib Rizieq untuk mengadakan secara besar-besaran. Tidak ada. Itu hanya untuk keluarga," ungkapnya.
Namun demikian, pihak keluarga Habib Rizieq Shihab tak menyangka massa yang hadir saat acara tersebut membludak.
Namun saat massa mulai membludak, pihak keluarga juga telah menyiapkan langkah pencegahan protokol kesehatan Covid-19.
"Kita menyiapkan mitigasinya. Kalau kita tidak menyiapkan mitigasi yang bagus kita kan enggak akan menyiapkan penutupan memohon untuk apa jalan yang besar lah seperti itu. Itu kan artinya kita telah menyiapkan akan tetapi sekali lagi sebagaimana diungkapkan keluarga Habib Rizieq bahwa ini massa diluar perkiraan kita," tukasnya.
Ribuan yang Hadir
Dikutip dari Kompas.com, acara digelar pada Sabtu malam diperkirakan dihadiri 10.000 undangan.
Hal itu disampaikan oleh Lurah Petamburan, Setiyanto yang sudah mendapat pemberitahuan soal rencana pernikahan tersebut.
"Kalau dari suratnya sih 10.000 jemaah yang akan hadir," kata Setiyanto kepada Kompas.com, Jumat (13/11/2020).
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan panitia agar protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19 bisa tetap diterapkan dengan baik selama acara berlangsung.
"Dari sana (panitia) disediakan hand sanitizer dan masker bagi yang enggak bawa masker," ungkapnya.

Rekayasa Lalu Lintas
Polres Metro Jakarta Pusat menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kediaman Rizieq Shihab.
Kasat Lantas Polres Metro Jakpus, Kompol Lilik Sumardji mengatakan, rekayasa lalu lintas bersifat situasional.
Artinya, tergantung pada kondisi di lapangan.
"Pengalihan arus situasional, kalau memang yang datang ramai kita tutup dan alihkan."
"Kalau lalu lintas bisa jalan, ya tidak ada pengalihan," kata Lilik, dikutip dari Kompas.com, Jumat.
Lilik mengatakan, arus lalu lintas dari arah Slipi menuju Tanah Abang akan diarahkan ke arah Pejompongan.
Kemudian, arus lalu lintas dari Tanah Abang ke Slipi dialihkan ke Jalan Petamburan II, belakang RS Pelni.
PKL Tak Berdagang
Beberapa pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berdagang di sekitar jalan KS Tubun Raya memutuskan untuk tidak berdagang.
"Enggak dagang jadinya, sempit juga pasti besok karena ini dipasang tenda kan. Terus ada panggung. Ditutup jalan dua ruas," ujar seorang pedagang, dikutip dari Kompas.com, Jumat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tenda sepanjang 200 meter telah terpasang di satu ruas jalan KS Tubun Raya yang mengarah ke Jalan Tanah Abang.
"Sudah dari tadi abis maghrib masangnya," ujar seorang petugas yang memasang tenda, ketika ditemui oleh Kompas.com.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Febia Rosada) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci) (Kompas.com/Ihsanuddin/Sonya Teresa Debora)