Jumat, 12 September 2025

Setelah Kunjungi Masjid, Anies Baswedan Blusukan ke Gereja Sion, Jalin Silaturahmi dengan Pendeta

Setelah kunjungi masjid hingga warung kopi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali blusukan ke Gereja Sion, menjalin Silaturahmi dengan pendeta.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Gigih
Facebook Anies Baswedan
Setelah kunjungi masjid hingga warung kopi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali blusukan ke Gereja Sion, Mangga Dua Raya, Jakarta Barat pada hari Senin (22/3), jalin silaturahmi dengan pendeta. 

Tentu dengan jumlah jemaat yang terbatas dan perlu melakukan pendaftaran secara online dahulu.

"Kuota dibatasi maksimal 25% dari kapasitasnya 400 orang, sementara yang lain mengikuti ibadah lewat live streaming," tambah Anies.

Menurutnya, perabotan paling terkenal di gereja itu adalah sebuah orgel (organ pipa) buatan tahun 1860, yang kini masih terawat dengan baik.

Baca juga: Suara Anak Muda di Survei Indikator: Kinerja Jokowi Tangani Pandemi hingga Anies Teratas Capres 2024

Ia bahkan, sempat mencoba memainkan alat musik itu.

"Organ ini diletakkan di balkon yang disangga empat tiang langsing. Sempat mencoba juga orgel yang berusia ratusan tahun ini," ujarnya.

Selain itu, di Gereja Sion ini juga terdapat beberapa makam Gubernur Jendral Hindia Belanda, yang kini tersisa sejumlah 11 makam.

Melihat usia gereja yang sudah berabad-abad, Anies mengatakan pihak pemerintah akan membantu perbaikan fasilitas gedung itu.

"InsyaAllah kita akan bantu perbaiki sesuai kapasitas Pemprov DKI."

"Tentu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait karena statusnya sebagai cagar budaya nasional," pungkasnya.

Baca juga: Anies Baswedan Bertemu Luhut, Apa yang Dibicarakan? Ini Kata Wagub Riza Patria

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta ini juga sempat mengunjungi tempat ibadah lainnya, yakni Masjid Nurul Abrar, Senin (22/3/2021).

Masih bersumber dari Facebooknya, Anies menyampaikan bahwa masjid yang juga dikenal sebagai Masjid Mangga Dua itu merupakan masjid yang bersejarah.

"Tadi pagi subuhan sekaligus meninjau Masjid Nurul Abrar atau lebih dikenal sebagai Masjid Mangga Dua.

Sebutan Mangga Dua menurut cerita berasal dari dua buah pohon mangga besar di depan masjid ini di masa lampau," tulisnya.

Baca juga: Survei Presiden Pilihan Anak Muda: Posisi Ganjar Pranowo di Bawah Anies Baswedan, Ini Kata PDIP

Masjid Mangga Dua ini menjadi saksi sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia.

"Salah satu masjid bersejarah di Jakarta, dibangun sejak 1841, sempat dipugar total pada 1986, mempertahankan empat tiang utama (soko guru) dan mimbar aslinya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan