Kamis, 20 November 2025

Pembelajaran Tatap Muka

Guru di Jakarta Sambut Pembelajaran Tatap Muka yang Diinisiasi Nadiem Makarim

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama ini kurang efektif terutama dalam membentuk kepribadian para peserta didik. 

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Lusius Genik
Paulus Pain Liwun, Guru Bahasa Inggris SMP Santa Maria Fatima, Jakarta. Paulus mendukung penuh keinginan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menggelar kembali pembelajaran tatap muka (PTM). 

"Jadi seperti tadi, kita hubungi anaknya tapi anaknya tidak bisa dihubungi sebelum pembelajaran dimulai. Dan akhirnya kita hubungi orang tuanya, dan tidak tahu kenapa yang ada di dalam kelas (virtual) justru akun dari orang tua si anak," ujar Paulus.

"Entah ini anaknya sama orang tuanya, atau orang tuanya yang menggantikan peran anaknya. Kurang tahu juga," sambung dia. 

Atas dasar itu, Paulus mengaku sangat mendukung bila Nadiem Makarim menggelar kembali pembelajaran tatap muka di sekolah.  

Pembelajaran tatap muka, lanjut Paulus, lebih bisa membantu guru dalam memonitoring para peserta didik. 

"Jadi misal dibuka tatap muka, saya sangat senang karena bisa kembali lagi 100 persen memonitor anak dalam pembelajaran. Apalagi pembelajaran di kelas. Secara kepribadian, pengetahuan, bisa dijangkau semuanya," ujar Paulus.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved