Balapan Mobil Listrik Formula E
Bocoran Lokasi Sirkuit Formula E, Diumumkan Sebelum Natal, Lokasinya di Jakarta Utara
Dari lima calon lokasi yang tersedia di Jakarta, panitia masih melakukan feasibility study (FS) terkait kelima jalur sirkuit itu, berikut bocorannya.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim dari Formula E Operation (FEO) telah tiba di Jakarta untuk meninjau lokasi sirkuit Formula E.
Setelah sempat molor, akhirnya lokasi pasti sirkuit bakal ditentukan.
Belum diumumkan resmi, sejumlah bocoran muncul soal lokasi ajang balap itu.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut ada lima lokasi alternatif pengganti Monas yang bakal dipertimbangkan jadi lokasi balapan.
Lokasi tersebut di antaranya kawasan Pantai Maju Bersama, Jakarta Utara atau di Senayan, Jakarta Pusat.
Kini santer sejumlah bocoran soal lokasi sirkuit, mulai dari diumumkan sebelum Natal dan digelar di kawasan Jakarta Utara.

Sebelum Natal Lokasi Sirkuit Diumumkan
Lokasi sirkuit Formula E akan diumumkan sebelum Natal 2021.
Hal ini disampaikan oleh Co Founder Formula E, Alberto Longo.
Dari lima calon lokasi yang tersedia di Jakarta pihaknya masih melakukan feasibility study (FS) terkait kelima jalur sirkuit itu.
"Belum ditentukan sirkuitnya di mana karena ini bukan hal mudah. Kami akan lakukan FS di lima lokasi sebelum diumumkan. Sebelum Natal sudah diumumkan," ujar Alberto di Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (24/11/2021).
Ketua IMI: Monas dan GBK Tak Boleh Jadi Lokasi Sirkuit Formula E
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo menegaskan Monas dan Gelora Bung Karno (GBK) tidak boleh menjadi sirkuit Formula E.
"Saya sudah pesan kepada Alberto, sirkuit atau lintasan Formula E tidak boleh di dua tempat. Pertama Monas, kedua GBK," tambahnya.
Ia membeberkan lima calon lokasi yang bakal dijadikan sirkuit berada di PIK, Sudirman, JIS, JiExpo Kemayoran dan Ancol.
Rencananya Alberto Longo akan mengajukan kelima calon sirkuit itu kepada Presiden RI, Joko Widodo.
"Beliau lah yang nanti akan mengambil keputusan," ujar Alberto.

Fraksi Gerindra DPRD DKI: yang Memungkinkan di Jakarta Utara
Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif telah memberi lampu hijau perihal sirkuit Formula E.
Ia menyebut, dari lima alternatif yang ada, yang memungkinkan ialah di kawasan utara Jakarta.
"Bocorannya sih gitu (konpers terkait Formula E). Informasi itu sudah lama, saya pernah bilang sebelum akhir November. Jadi setelah datang gak lama. Paling empat hari, cek tempat mana yang paling visible lalu diumumkan awal Desember. Sekitar utara lah (untuk venue)," pungkasnya.
Wagub DKI Tegaskan Lokasi Sirkuit Belum Diputuskan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui sirkuit untuk Formula E belum diputuskan.
"Belum diputuskan, nanti akan diputuskan tim yang meninjau, meneliti dan memutuskan mereka yang akan tahu syarat-syarat yang akan dipenuhi," kata Ariza, Rabu (24/11/2021).
Sejauh ini, tim Formula E Operation (FEO) memang dipastikan sudah tiba di Jakarta.
Kedatangan mereka untuk melakukan peninjauan dari alternatif sirkuit yang diajukan Pemprov DKI Jakarta.
Sehingga venue atau lokasi sirkuit akan diketahui dengan jelas.
"Nanti yang berdiskusi, berdialog, memutuskannya yang terbaik yang mana yang dipilih tentu dengan pihak formula E," jelasnya.

Bambang Soesatyo Pastikan Ajang Balap Formula E di Jakarta Tetap Digelar Juni 2022
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo alias Bamsoet memastikan ajang balap Formula E di Jakarta akan tetap digelar pda Juni 2022 mendatang.
Meski dalam perhelatan ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pendampingan, turnamen Formula E tetap bisa digelar sebagaimana jadwal yang ditetapkan.
“Silakan hukum berjalan tapi acara ini karena sudah masuk ke tender event internasional, ini tetap harus berjalan,” kata Bamsoet saat jumpa pers di gedung Blackstone, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (24/11/2021) malam.
Dia meyakini, tidak ada masalah dengan turnamen Formula E ini karena telah dirancang sesuai aturan yang berlaku. "Saya yakin dan percaya ini akan indah pada waktunya dan akan clear pada waktunya," imbuhnya.
Baca juga: Tim dari Formula E Operation Tiba di Jakarta, Lokasi Sirkuit Segera Ditentukan Dalam 3 Hari
Dalam kesempatan itu, Bamsoet telah mengingatkan Formula E Operations (FEO) selaku pemegang lisensi agar tidak memilih kawasan Monas, Jakarta Pusat dan Gelora Bung Karno (GBK) sebagai lintasan balap Formula E karena berada pada area terbatas atau ring utama.
IMI lalu menyarankan FEO untuk melakukan kajian venue dari lima opsi yang ditawarkan, yaitu Jalan Sudirman-Thamrin; Pantai Indah Kapuk (PIK) Penjaringan, Jakarta Utara; Jakarta International Stadium (JIS) Tanjung Priok, Jakarta Utara; JIEXPO Kemayoran Jakarta Pusat dan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
“Kami hanya bisa menyampaikan lima opsi lintasan, selanjutnya untuk menentukan lokasi kami serahkan kepada Bapak Presiden,” jelasnya.
Baca juga: Kesaksian Korban Begal di Flyover Buaran, Dibacok hingga Alami Pendarahan Hebat
Pada kesempatan yang sama Sekjen Pengurus Pusat IMI Ahmad Sahroni mengungkapkan, panitia acara yang terdiri dari FEO, perseroan daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pelenggara acara dan IMI akan berkonsultasi pada KPK.
Koordinasi dengan KPK akan dilakukan jika panitia acara telah terbentuk yang terdiri dari FEO, IMI dan Jakpro.
“Ini untuk menghindari penyalahgunaan uang negara dan menghindari upaya politicking,” kata Sahroni.
Sementara Co Founder Formula E Alberto Longo meyakini, ajang balap ini dilaksanakan secara transparan.
Longo mengaku, pihak panitia juga telah melakukan penjajakan dengan sejumlah warga Jakarta.
"Kami secara transparan bertanya juga dengan orang-orang di Jakarta karena tidak ada sesuatu yang disembunyikan di sini," katanya.
Baca juga: Bak Film Action, Polisi Ditabrak dan Dilindas Mobil Bandar Narkoba di Rest Area Tol Cirebon
Dia menyatakan, pihak panitia akan berkolaborasi dengan semua pihak yang berwenang untuk menghindari adanya kesalahapahaman terkait Formula E.
"Kami tidak tahu hasil dari studi yang dilakukan, tetapi saya bisa yakinkan bahwa tidak ada sesyuatu yang berjalan dengan salah," kata Longo. (tribun network/thf/TribunJakaarta.com/wartakotalive.com)