Rabu, 13 Agustus 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Modus Dede Ikut Minum Kopi untuk Hilangkan Jejak, 'Dia Minum Racun Cuma Sedikit, Makanya Dia Hidup'

Dede meminum kopi yang mengandung pestisida hanya dalam porsi kecil sehingga dia hanya dirawat di rumah sakit dan dalam keadaan masih hidup.

Editor: Dewi Agustina
Ist
Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin. Dede sengaja minum kopi yang mengandung pestisida untuk menghilangkan jejak. Namun dia hanya dalam porsi kecil sehingga dia hanya dirawat di rumah sakit dan dalam keadaan masih hidup.(Istimewa). 

Siti dan Farida tertipu janji manis Wowon Cs yang mengaku memiliki kekuatan supranatural hingga dapat menggandakan uang.

"Hasil keterangan tersangka ini kurang lebih Rp 1 miliar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Minggu (22/1/2023).

Namun, Hengki menyebut hingga saat ini penyidik masih mendalami pengakuan para tersangka.

"Terkait dana-dana, kita masih mendalami. Ini belum tuntas," ujar eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.

Ia menjelaskan, penyidikan dilakukan secara berkesinambungan untuk merangkai fakta dan menelusuri motif sebenarnya dari para tersangka.

"Penyidikan kami ini sifatnya berkesinambungan. Dari fakta ini kita dalami, ketemu fakta kita dalami lagi. Sehingga apakah ada kemungkinan tersangka dan korban yang lain kita tuntaskan semua, termasuk dalam motif," ucap Hengki.

Ai Maemunah dan 2 Anaknya Tewas

Kasus pembunuhan berantai ini berawal dari satu keluarga yang ditemukan tewas di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Ketiga korban, Ai Maimunah serta dua anaknya, Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhammad Riswandi (20), mulanya diduga tewas karena keracunan.

Baca juga: Kronologi Siti jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Korban Didorong ke Laut setelah Tagih Janji

Namun, setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan fakta bahwa ketiganya dibunuh dengan cara diracun kopi pestisida.

Saat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sebuah lubang yang disiapkan untuk mengubur jenazah ketiga korban.

Polisi lalu menangkap Wowon dan Duloh di Cianjur, Jawa Barat. Sedangkan Dede ditangkap di Bekasi.

Dede sebelumnya sempat dikira sebagai salah satu korban karena ikut meminum kopi pestisida.

Namun, belakangan ia diketahui bersekongkol dengan Wowon dan Duloh.

Berdasarkan pengakuan para tersangka, terdapat enam korban lain yang lebih dulu dibunuh Wowon Cs di Cianjur dan Surabaya.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan