Selasa, 19 Agustus 2025

Kritik Rencana Penerapan Jalan Berbayar, KSPSI: Pengendara Ojek Online Semakin Susah

Ketua Umum DPP KSPSI Jumhur Hidayat menyebut penerapan ERP merupakan tindakan diskriminatif terhadap rakyat

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Erik S
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Perwakilan pengemudi Ojek Online Se-Jabodetabek menolak penerapan jalan berbayar elektronik (Electronic Road Pricing/ERP) di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (8/2/2023). Jika ERP dijalankan akan merugikan bukan hanya pengemudi Ojek Online saja tapi juga masyarakat umum. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Manfaat ERP bagi masyarakat, yakni mengurangi tingkat polusi udara yang diakibatkan oleh asap kendaraan, berkurangnya kebisingan yang diakibatkan perpindahan moda ke angkutan umum dan meminimalisir kerugian ekonomi akibat kemacetan lalulintas.

Baca juga: Anggota DPRD DKI Dorong Peran Forkopimda Sosialisasikan Wacana Penerapan ERP di 25 Titik

Adapun dampak dari ERP adalah peningkatan terhadap kualitas lingkungan diharapkan dapat mengurangi polusi udara, dan bunyi dan getaran, meningkatanya ekonomi, ERP diharapkan bisa memberikan pendapatan tambahan bagi pemerintah sehingga mendapat dana tambahan untuk meningkatkan kualitas angkutan umum.

Juga menjamin persamaan hak pengguna jalan, diharapkan ERP bisa memberikan keadilan bagi pengguna jalan dengan memberikan kewajiban yang lebih berat untuk para pengguna jalan yang lebih berkontribusi terhadap kemacetan.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan