Minggu, 21 September 2025

Ketua PSI Jakarta Barat Diduga Lecehkan Seorang Perempuan, Ini Tanggapan Grace Natalie

W (29) mengaku menjadi korban pelecehan seksual Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat.

Editor: Erik S
dok. Kompas
Ilustrasi - W (29) mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh terduga pelaku yang merupakan Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat. 

“Kenal, dia Ketua PSI Jakarta Barat,” ucap korban menimpali.

Korban lantas bercerita bahwa peristiwa itu bermula ketika dirinya yang sebelumnya berjualan online melihat adanya pembukaan untuk relawan dan buzzer dari PSI.

Lantaran sedang membutuhkan uang, korban pun tertarik untuk mendaftarkan diri.

Ditambah lagi, dia juga mengagumi branding PSI yang mencerminkan partai anak muda.

“Saya butuh kerjaan, baru keluar dari rumah sakit. Apalagi saya hidup sendiri, bayar BPJS dan kebutuhan sehari-hari. Makanya pas ditawarin jadi pengurus PSI saya senang," kata korban dikutip Selasa (26/3/2024).

Kala itu, korban dijanjikan sebagai prajurit media sosial alias buzzer.

Tak berselang lama, korban W diminta datang oleh terduga pelaku untuk urusan pekerjaan.

Baca juga: Kasus Pelecehan 2 Karyawan, Rektor UP Nonaktif Hari Ini Jalani Visum Psikiatrikum di RS Polri

Namun saat dalam perjalanan, korban mengaku dibawa kabur ke rumah terduga pelaku yang saat itu dalam kondisi kosong.

Tak sampai di situ, korban juga mengaku disekap di dalam kamar, yang kemudian terjadilah pelecehan seksual di dalam kamar tersebut.

“Awalnya saya disuruh datang karena tuntutan kerjaan. Saya enggak nyangka pas di tengah perjalanan saya malah dibawa ke rumah. Saya takut, apalagi di sana saya sendiri mau minta tolong enggak ada siapa-siapa, sepi,” jelasnya.

Dalam pernyataannya itu, korban menyebut jika dirinya tidak mengetahui apakah pelaku ini telah memiliki istri dan keluarga atau tidak, pasalnya dirinya baru mengenal pelaku selama 2 hari terakhir.

Menurut W, saat itu dia kesulitan untuk kembali pulang lantaran terduga pelaku menguncinya di dalam kamar.

Terduga pelaku juga, lanjut W, mengancam dirinya agar tidak memberi tahu kejadian ini kepada siapapun.

"Terus dia masuk ke dalam kamar dan melecehkan aku. Setelah kejadian itu aku enggak langsung pulang. Aku ditahan di sana," kata W.

"Pelaku bilang jangan bilang kesiapa-siapa, diam aja. Enggak ada yang boleh tahu. Kalau ketemu dia harus seperti orang enggak kenal, kaya enggak pernah ketemu dan kejadian apa-apa," lanjutnya.

Baca juga: Kembali Diperiksa Polisi soal Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Edie Toet Mengaku Bawa Sejumlah Bukti

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan