Dendam 2 Tahun, Penusuk Ustaz hingga Tewas di Jakbar Survei Lokasi Sepekan Sebelum Eksekusi
Lebih lanjut dijelaskan Kapolres, akibat penikaman itu korban Saidin pun mengalami luka tusuk di bagian pinggang.
"Dengan adanya motif ini dapat kita sampaikan bahwa terjawab motif pembunuhan ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan unsur Sara, murni karena urusan pribadi yaitu dendam terhadap korban," jelasnya.
MSG yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukumam 20 tahun penjara.
Baca juga: Ibunda Yakin Pegi Bukan Pembunuh Vina Cirebon: Nama Panggilannya Pegot, Bukan Perong
Selain itu tersangka juga dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman penjara 15 tahun serta Pasal 351 KUHP ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia.
"Dengan pidana 7 tahun penjara," pungkasnya.
Ditembak saat Penangkapan
Sebelumnya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat terpaksa menembak MGS (25) pelaku penusukan ustaz hingga tewas di Kebon Jeruk lantaran melawan saat hendak ditangkap.
Adapun MGS sebelumnya berhasil ditangkap aparat di wilayah Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (23/5/2024) malam.
"Sempat melakukan perlawanan pelaku akhirnya dilumpuhkan petugas," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan dalam keteranganya, Jum'at (24/5/2024).
Meski begitu Andri belum menjelaskan lebih jauh mengenai penangkapan terhadap MGS termasuk soal motif penusukan.
Pasalnya kata dia saat ini pelaku yang sempat buron itu tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik.
"Masih diperiksa nanti akan disampaikan saat press rilis," pungkasnya.
Adapun dalam kasus ini sebelumnya, MS (71), seorang pria lanjut usia (lansia) tewas saat hendak melaksanakan ibadah salat subuh di sebuah musala di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Korban tewas setelah ditusuk oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Kamis (16/5/2024).
"Ya benar, ada seseorang yang telah ditusuk oleh orang tak dikenal hendak melaksanakan solat Subuh," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno, Kamis (16/5/2024).
Baca juga: Penikam Imam Musala Hingga Tewas Di Kebon Jeruk Ubah Penampilan Usai Beraksi, Ini Perbedaannya
Adapun peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 04.30 WIB. Korban yang merupakan pedagang itu ditusuk saat tengah mengambil air wudhu.
"Korban ditusuk dari belakang. MS (korban) tersebut berprofesi sebagai seorang pedagang. Usai kejadian korban langsung dibawa ke rumah sakit Graha Kedoya dan mendapatkan pertolongan oleh pihak dokter namun setelah 2 jam nyawa korban tidak tertolong," ujarnya.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus yang ada. Pelaku penusukan, saat ini masih diburu polisi.
"Kami juga sudah melakukan olah TKP serta mencari bukti dan melakukan pengecekan CCTV maupun keterangan saksi di lokasi. Belum ditangkap (pelaku) masih penyelidikan," imbuhnya.
| Onadio Leonardo Mengaku Sehat Walafiat dan Minta Maaf Usai Terjerat Kasus Narkoba |
|
|---|
| Kasus Narkoba Onadio Leonardo, Keluarga Ajukan Asesmen ke BNNP DKI |
|
|---|
| Detik-detik Penikaman di Gowa Sulsel, Menantu dan Mertua Tewas, Pelaku Tetangga Korban |
|
|---|
| Rion Meninggal Setelah Sebulan Koma, 'Susul' Ibunya yang Juga Jadi Korban Penikaman |
|
|---|
| Beby Prisillia Tegas Onadio Leonardo Bukan Penjahat meski Positif Narkoba: Kamu Cuma Bodoh! |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.