Senin, 8 September 2025

Kronologi Pembunuhan Siswa SMK di Ciomas Bogor: Ada Saksi Melihat Saat Akan Salat Jumat

Agil diduga kuat merupakan korban pembunuhan, pasca kejadian, jenazah Agil dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum.

Penulis: Choirul Arifin
Kolase Tribunnews
Agil Febriyan 19). siswa kelas 3 SMK yang dibunuh temannya di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jumat (29/11/2024) siang sekitar pukul 12.30 WIB, dan barang bukti golok yang diduga dipakai membunuh korban. 

 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kematian Agil Febriyan 19). siswa kelas 3 SMK di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, dengan badan luka penuh darah masih menjadi perbincangan warga Bogor.

Agil ditemukan meninggal dunia di rumah teman yang dikenalnya di RT 03/05, Desa Pagelaran, Ciomas, Bogor, dengan badan penuh luka pada Jumat (29/11/2024) siang sekitar pukul 12.30 WIB.

"Korban ditemukan oleh ibu pemilik rumah, kemudian melapor ke pengurus RT setempat dan diteruskan ke kami,"  kata Kapolsek Ciomas Bogor Kompol Iwan Wahyudin.

Polisi menemukan sebilah golok di lokasi kejadian yang diduga digunakan terduga pelaku HS menghabisi nyawa Agil Febriyan.

Agil diduga kuat merupakan korban pembunuhan. Pasca kejadian, jenazah Agil dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum.

Seorang psiswa SMK ditemukan tewas saat bertamu di wilayah Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/11/2024).
Agil Febriyan ditemukan tewas saat bertamu di wilayah Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/11/2024). (Tribunnewsbogor.com/ Istimewa)

Mayat Agil Febriyan ditemukan oleh pemilik rumah dalam kondisi bersimbah darah di dapur.

Dari penyelidikan awal polisi, diduga pelakunya adalah HS, teman Agil sendiri yang tidak lain adalah anak pemilik rumah.

HS sendiri saat ini buron karena kabur setelah membunuh Agil Febriyan

Polisi menemukan sebuah golok di rumah tempat mayat Agil Febriyan ditemukan. Golok ini jadi salah satu barang bukti polisi untuk mengejar jejak pelaku.

Polisi masih mendalami motif terduga pelaku membunuh Agil yang diduga tewas karena luka bacokan

Kronologi Pembunuhan Agil Febriyan

Pada Jumat siang pukul 12.30 WIB, pemilik rumah baru saja pulang bekerja.

Setibanya di rumah, wanita itu kaget saat melihat Agil sudah bersimbah darah. Korban Agil diketahui sedang bertamu ke rumah rekannya, HS (29), saat kejadian.

Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi mengatakan, sebelum korban ditemukan tewas oleh ibu dari HS, terdapat seorang warga yang melihat keduanya (korban dan HS) sedang mengobrol di depan rumah.

Baca juga: Fakta-fakta Pembunuhan Pelajar di Ciomas Bogor, Terungkap Terduga Pelaku Sudah Menunggu di Rumah

Kompol Iwan bilang, saksi tersebut tidak begitu memperhatikan keduanya.

"Saksi hanya sepintas saja dan tetap melaju ke arah masjid, namun saat selesai melaksanakan Ssholat Jumat, dan melewati kembali rumah tersebut sudah tidak melihat kembali keberadaan dari diduga pelaku dan korban di TKP," ujarnya, Sabtu (30/11/2024).

Sementara itu, saksi lainnya yang merupakan ibu dari HS mengaku sebelum berangkat kerja sempat berbincang dengan sang anak.

Anaknya tersebut duduk di depan rumah dan mengaku sedang menunggu temannya yang akan bertamu.

Kemudian ibu dari terduga pelaku itupun berlalu meninggalkan rumah untuk pergi bekerja.

Sepulangnya bekerja, ibu dari HS itu kembali ke rumahnya dan masuk melewati pintu samping karena pintu depan dalam keadaan terkunci.

Pada saat itulah saksi terkejut melihat di dalam rumahnya terdapat mayat laki-laki dengan kondisi bersimbah darah di lantai.

Baca juga: Siswa SMK Tewas Dibacok Saat Bertamu di Bogor, Percakapan Korban dan Pelaku Sempat Didengar Ustaz

"Saksi kaget histeris ketakutan melihatnya dan langsung keluar rumah melaporkan apa yang sudah dilihatnya didalam rumahnya kepada tetangga sekitar dan langsung melaporkan ke Polsek Ciomas," ungkapnya.

Polisi sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengevakuasi korban ke RS Polri Kramat Jati.

"Masih kita lakukan pendalaman, pelakunya masih kita kejar juga," kata Kapolsek Ciomas.

Sosok Agil Febriyan Terekam Kamera CCTV Saat Bertamu

Ketua RT setempat, Sumarna mengungkapkan korban tiba di rumah terduga pelaku menjelang waktu salat Jumat dan sempat terekam CCTV salah satu rumah warga saat melintas.

Di samping itu, sebelum korban tiba terdapat seorang warga yang merupakan seorang ustaz melihat terduga pelaku HS sedang berada di depan rumah.

Ustaz sempat bertanya kepada HS akan aktivitas yang dilakukan pada saat itu dan dijawabnya pengakuan sedang menunggu seseorang.

"Pak ustaz kan rumah di atas TKP, terus turun mau jumatan ditanya sama pak ustaz lagi ngapain, lagi nunggu temen pak ustaz gitu katanya," ujar Sumarna saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Sabtu (30/11/2024).

Sumarna melanjutkan, tak lama berselang korban pun tiba di rumah pelaku yang saat itu juga masih terlihat oleh ustaz tersebut.

Saat itu, korban datang menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna merah hitam, jaket hitam, celana training olahraga, serta helm berwarna putih.

Agil Febriyan Datang ke Rumah Pelaku Diduga Hendak Jual HP

Ustaz tersebut pun sempat mendengar sedikit perbincangan antar keduanya karena lokasinya yang masih berdekatan.

Saat itu, kata dia, ustaz tersebut mendengar bahwa terduga pelaku meminta korban untuk menaikkan kendaraan motornya ke halaman rumah.

Selain itu, terduga pelaku pun sempat menawarkan kopi kepada korban yang merupakan pelajar SMK swasta di Kota Bogor tersebut.

"Ustaz sempet denger si terduga sama si korban ini, 'Naikin aja motornya' dinaikinlah sama korban, 'mau ngopi ngga?' penawaran si terduga ke si korban, kata si korban 'engga deh', 'ngopi aja yah', timpal lagi si terduga pelaku," ungkapnya.

Namun percakapan keduanya hanya terdengar oleh sang ustaz sampai di situ, sebab ustadz tersebut tak menaruh kecurigaan apapun dan berlalu pergi menuju masjid.

"Karena kan makin jalan makin jauh dari rumah terduga pelaku ini," katanya.

Sumarna menduga Agil datang ke rumah HS untuk menjual handphone.

Sumarna melihat video terakhir sebelum korban tewas. Kata Sumarna dalam video tampak Agil memberi kabar pada HS.

"Korban ini merekam posisi dia di depan SMP, mungkin dia komunikasi dengan si terduga pelaku 'saya ada di sini', mungkin," kata Sumarna.

Dalam video tampak pula Agil Febriyan membawa sejumlah handphone, satu di antara iPhone.

"Rekaman dia itu ke arah depan. Di dashbord ada HP, di sini (paha sebelah kiri) ada dus HP merek iPhone, yang di dashbord saya enggak tahu itu merek apa," kata Sumarna.

Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan terduga pelaku HS.

"Masih kita lakukan pendalaman, pelakunya masih kita kejar juga," kata Kompol Iwan Wahyudi.

Pelayat: Masyaallah Banyak yang Sayang Sama Aggil

Jenazah Agil sudah dimakamkan pada Sabtu (30/11/2024), setelah selesai dilakukan otopsi di RS Polri Kramat.

Saudara Agil Febriyan, Elina Febriani pun membagikan suasana pemakaman Agil Febriyan di akun media sosialnya.

Terlihat ratusan pelayat ikut mengantarkan Agil ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Para pelayat itu duduk di sekitar pemakaman sambil menunduk dan berdoa. "Masya Allah banyak yang sayang sama Agil ya," tulis Elina.

Menurut Elina, saudaranya itu dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah. "Agil baik, ramah, sopan, dia mau bertanya anaknya enggak pendiem," ungkap Elina lagi.

Elina mengatakan pihak keluarga tidak mengenali sosok terduga pelaku HS.

"Lagi diselidiki antara pihak pelaku sama korban," kata Elina kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu.

Menurut Elina, orang tua Agil saat ini masih dalam kondisi syok.

Namun pihak keluarga berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal dan segera ditangkap.

"Yang pasti pihak keluarga ingin minta keadilan yang seadil adilnya," ungkap dia.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan