Ibu dan Anak Tewas dalam Toren
Hasil Autopsi Jasad Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora: Ada Kekerasan
Hasil autopsi terkait jasad ibu dan anak yang ditemukan di dalam toren di Tambora telah diumumkan. Adapun ada tanda kekerasan di tubuh korban.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Garudea Prabawati
Hanya saja, jasad baru dievakuasi pada Jumat (7/3/2025) dini hari sekira pukul 04.00 WIB.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, kedua korban diduga tewas akibat dibunuh.
"Dugaan sementara korban pembunuhan," katanya.
TSL Dikenal Baik, Suka Memberi Utang
Di sisi lain, menurut tetangga TSL, Marni, korban dikenal sosok yang baik.
Marni menyebut TSL kerap memberi utang bagi tetangganya yang membutuhkan uang.
"Selain dia jualan batu es, dia suka minjemin duit ke orang. Dia sering nolongin orang lewat minjemin duit gitu," ujarnya, dikutip dari Kompas.com pada Minggu (9/3/2025).
Marni juga mengungkapkan TSL tidak pernah memaksa orang-orang yang berutang kepadanya untuk segera membayar.
Dia mengatakan korban memang sosok yang memiliki kondisi ekonomi cukup baik. Kendati demikian, kata Marni, TSL tetap hidup sederhana.
"Orangnya sederhana. Kalau keluar rumah pun enggak wah, pakaiannya juga biasa aja, kayak orang pada umumnya," jelas dia.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "RS Polri Ungkap Ada Kekerasan Pada Jasad Ibu dan Anak dalam Toren Air di Tambora Jakbar"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jakarta/Bima Putra/Gerald Leonardo Agustino)(Kompas.com/Intan Afrida Rafni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.