Selasa, 9 September 2025

Awal Mula Ayah di Bekasi Perkosa Anak Kandung Puluhan Kali, Terangsang Lihat Tubuh Molek Sejak 2023

Kota Bekasi diguncang kasus keji yang melibatkan seorang ayah berinisial USJ (46) yang memperkosa anak kandungnya.

|
Editor: Glery Lazuardi
Kompas.com/Laksono Hari Wiwoho
PEMERKOSAAN - Kota Bekasi diguncang kasus keji yang melibatkan seorang ayah berinisial USJ (46) yang memperkosa anak kandungnya sendiri lebih dari 20 kali. Kasus ini terungkap setelah korban, yang berusia 22 tahun, memberanikan diri melaporkan ayahnya ke pihak berwajib. Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, pelaku mengaku telah melakukan tindakan bejat tersebut sejak September 2023. 

Yudhiawan kemudian menceritakan kronologi pelaku menghabisi nyawa korban.

Korban dijemput oleh pelaku di Palopo untuk menuju Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Senin (11/11/2024).

Dalam perjalanan ke Morowali, di dalam mobil hanya ada korban dan pelaku yang duduk bersebelahan di kursi depan.

Saat berada di wilayah Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur pada Selasa (12/11/2024) sekitar pukul 01.30 WITA, korban tertidur.

Pelaku yang melihat korban kemudian bernafsu dan mengajak korban berhubungan intim dengan tawaran Rp200 ribu.

Korban dengan tegas menolak ajakan pelaku. Namun, Akmal masih mencari cara agar bisa memperkosa korban. 

"Sepanjang jalan, pelaku ini berpikir, bagaimana caranya korban ini mau (disetubuhi)," ujar Yudhiawan.

Sekitar pukul 02.00 WITA di daerah Kayu Langi, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, pelaku singgah dan pura-pura turun buang air kecil.

Setelah itu, pelaku membuka pintu, menyergap serta menganiaya lalu memperkosa korban.

Setelah itu, korban sempat mengancam pelaku dengan melaporkan perbuatannya ke polisi.

"Korban lalu lari menuju mobil, dan duduk di aspal. Pelaku lalu mendatangi korban dan mencekik hingga korban meninggal dunia," tutur Yudhiawan.

Tak berhenti di situ, pelaku lantas mengambil perhiasan korban dan membuang tubuhnya ke jurang.

Mayat korban dibuang di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, dan ditemukan warga pada Rabu (13/11/2024).

Korban Sudah Dimakamkan

Sementara itu, korban telah dimakamkan di kampung halamannya, di Lembang Batualu Selatan, Kecamatan Sangalla Selatan, Tana Toraja, Sulsel pada Senin (18/11/2024) sekitar pukul 15.00 WITA.

Jenazah korban diberangkatkan menggunakan mobil ambulans dari rumah duka di Kota Palopo dan tiba di Batualu Selatan pukul 11.00 WITA.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan