Polisi Ungkap Penyebab Temuan Darah di TKP Tewasnya Mahasiswa UKI Kenzha Tak Bisa Diperiksa
Sayang, temuan darah di paralon yang berada di sekitar lokasi korban ditemukan tewas itu menjadi 'jalan buntu' bagi kepolisian.
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Temuan darah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko, sejatinya bisa menjadi petunjuk lain dalam pengungkapan kasus.
Sayang, temuan darah di paralon yang berada di sekitar lokasi korban ditemukan tewas itu menjadi 'jalan buntu' bagi kepolisian.
Baca juga: Keluarga Kenzha Mahasiswa UKI yang Tewas di Kampus Tolak Hasil Penyelidikan, Bakal Lapor ke Propam
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan jika sejatinya pihak kepolisian sudah mendapatkan beberapa sampel untuk dianalisis.
"Lima buah sampel darah yang diambil dari pipa paralon, yang berada di selokan tempat korban jatuh dilakukan pemeriksaan DNA dan mendapatkan hasil bahwa pada swab tersebut terdapat darah tetapi tidak berhasil dianalisis karena mengalami kerusakan DNA," ujar Nicolas, Kamis (24/4/2025).
Baca juga: Sudah Periksa 47 Saksi, Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Kenzha Walewangko Mahasiswa UKI
Hal tersebut, lanjut Nicolas, dikarenakan bukti darah yang ditemukan itu sudah bercampur dengan air hujan.
"Kami jelaskan disini bahwa memang pada saat itu kondisi cuaca pada saat itu juga hujan. Jadi ini yang menyebabkan pemeriksaan DNA tidak mendapatkan hasil yang maksimal," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh dokter forensik yang menangani kasus tersebut. Arfiani Ika Kusumawati.
Dokter forensik dari RS Polri itu mengatakan jika darah yang diambil dari lokasi kejadian mengalami kerusakan sehingga DNA tidak dapat terdeteksi.
"Saya sampaikan bahwa darah-darahnya, DNA tidak bisa terdeteksi, tidak bisa dianalisis, karena darah-darahnya itu kondisi sudah bercampur dengan air hujan pada saat itu," kata Arfiani.
Penyebab Kematian
Berdasarkan keterangan saksi yang diperiksa, mereka menyebut jika Kenzha dengan posisi berdiri menggoyang-goyangkan besi pagar dengan kedua tangannya.
Sehingga besi pagar tersebut lepas sampai akhirnya Kenzha terjatuh dan masuk ke selokan.
"Korban jatuh ke dalam selokan, korban tidak bisa berdiri lagi," ungkap Kapolres.
Pada saat itu, korban diangkat dari selokan oleh dua orang saksi yaitu WS dan AJW, yang merupakan sekuriti.
Mereka melihat langsung jaraknya kurang lebih 1,5 meter sampai 2 meter dari korban.
Sementara itu, Dokter Forensik RS Polri Arfiani Ika Kusumawati, menambahkan jika tinggi di lambung korban. Namun, dosis alkohol di darah tergolong rendah.
Petugas Temukan 17,19 Gram Sabu dari Saku Pengunjung Wanita di Lapas Narkotika Jakarta |
![]() |
---|
PKSS Gelar Donor Darah Nasional, Jawab Seruan 5,6 Juta Kantong dari Menkes |
![]() |
---|
10 Makanan Penurun Gula Darah yang Wajib Diketahui, Telur hingga Brokoli |
![]() |
---|
Inul Daratista Sempat Syok Lihat Darah Terus Mengucur di Kaki Adam Suseno: Mirip Potong Kurban |
![]() |
---|
Jaga Aliran Darah ke Otak, Hindari Stroke Diam-Diam yang Mengancam Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.