Senin, 1 September 2025

Kapolda Metro Jaya: Tawuran Sering Kali Berawal Saling Menantang di Instagram

Polisi sudah melakukan deteksi dini dengan cara mengikuti sejumlah akun Instagram yang kerap memprovokasi tawuran. 

Penulis: Reynas Abdila
Tribunnews.com/Reynas Abdila
TAWURAN DI JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto di BPMJ Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/5/2025). Menurutnya, tawuran yang terjadi di Jakarta sering kali bermula dari tantangan menantang di Instagram. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menerima kunjungan kerja spesifik anggota Komisi III DPR RI di Gedung BPMJ Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Dalam kesempatan itu dibahas sejumlah isu termasuk fenomena tawuran.

Baca juga: Kronologi Kapolsek Belawan Diserang Pelaku Tawuran, Wajah AKP Ponijo Terluka Terkena Lemparan Batu

Menurutnya, tawuran yang terjadi di Jakarta sering kali bermula dari tantangan menantang di Instagram.

"Jadi model tawuram sekarang ini di IG (Instagram) kemudian disiarkan live," ucap Karyoto.

Baca juga: Polisi Bangun Posko Terpadu Antisipasi Tawuran dan Balap Liar di Manggarai Jaksel

Dari saling menantang di Instagram itu, kemudian kedua kelompok bertemu di suatu tempat.

"Namanya tawuran live Instagram," tambahnya.

Polisi sudah melakukan deteksi dini dengan cara mengikuti sejumlah akun Instagram yang kerap memprovokasi tawuran

Selain melakukan deteksi dini, polisi pun rutin melakukan penyuluhan ke masyarakat sebagai upaya pencegahan.

"Sudah ada puluhan perkara yang kami lacak sejak awal," ucapnya.

Karyoto juga menyebut bahwa jumlah polisi di Polda Metro Jaya masih minim dan tidak sebanding dengan jumlah penduduk di Jakarta.

Hal itu membuat deteksi dini sulit dilakukan oleh aparat kepolisian.

"Kalau harus dihidupkan polisi RW kan 1 RW itu satu polisi. Belum mencukupi jumlahnya. Kalau jumlahnya ada, sangat bagus. Jadi bisa melakukan deteksi sejak awal," jelasnya.

Baca juga: Satu Luka Bacok, Tawuran di Manggarai Dilakukan Kelompok Remaja Gang Tuyul dan Tambak

Dia meyakini apabila jumlah anggota polisi cukup maka orang yang suka keluar malam dapat diawasi dengan baik.

Namun hal itu belum dapat dilakukan mengingat keterbatasan jumlah personel. 

Diketahui, Kepolisian Republik Indonesia menaruh perhatian terhadap insiden tawuran yang kerap terjadi di wilayah Manggarai Jakarta Selatan.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan