Senin, 18 Agustus 2025

Operasi Berantas Preman

Pemerintah Gencar Berantas Premanisme Berkedok Ormas, FBR Siap Tindak Anggota Jika Terlibat Pidana

Ketua Umum FBR, Lutfi Hakim mengatakan aksi premanisme yang mengarah ke tindak pidana hal yang harus diberantas sampai ke akar-akarnya. 

Editor: Erik S
Tribunnews.com/Amriyono
Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Lutfi Hakim mendukung kebijakan pemerintah dan membantu aparat keamanan guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan bebas dari praktik-praktik premanisme. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah saat ini tengah gencar memberantas aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan masyarakat.

Dalam hal ini, Forum Betawi Rempug (FBR) mendukung kebijakan pemerintah dan membantu aparat keamanan guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan bebas dari praktik-praktik premanisme.

“Kami siap bersinergi dan bekerja sama dengan aparat keamanan guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” ujar Ketua Umum FBR, Lutfi Hakim kepada Tribunnnews.com, Senin (12/5/2025).

Baca juga: Marsda TNI Eko Dono Indarto Cek Titik Rawan Premanisme di Surabaya, Temukan Pungli dan Percaloan

Menurutnya, aksi premanisme yang mengarah ke tindak pidana hal yang harus diberantas sampai ke akar-akarnya. 

“Premanisme memang harus diberantas, siapa pun pelakunya, karena itu merusak citra masyarakat Betawi dan merugikan warga,” ungkapnya.

Bahkan, Lutfi mengatakan pihaknya tak akan segan-segan menindak tegas anggotanya jika memang terbukti melakukan aksi premanisme.

"Kami tidak pernah mentolerir tindak pidana apapun yang dilakukan anggota FBR," tuturnya.


Atensi Prabowo


Presiden RI Prabowo Subianto memberikan atensi atas maraknya aksi premanisme yang dibungkus dengan atribut organisasi masyarakat.

Juru Bicara Presiden Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Prabowo telah menginstruksikan aparat penegak hukum untuk mengambil langkah-langkah konkret, termasuk koordinasi langsung dengan Jaksa Agung dan Kapolri.

Baca juga: Razman Sebut Anggota GRIB Jaya Intelektual, Dukung Pemerintah Berantas Premanisme Berkedok Ormas

“Terus terang kita juga merasakan keresahan karena seharusnya tidak boleh aksi-aksi premanisme-premanisme yang apalagi dibungkus dengan organisasi-organisasi tertentu, mengatasnamakan organisasi masyarakat, tetapi justru tidak menciptakan iklim usaha yang kondusif,” kata Prasetyo di Istana Negara, Jumat (9/5/2025).

“Jadi Pak Presiden, pemerintah, betul-betul resah. Dan beberapa hari yang lalu beliau berkoordinasi dengan Jaksa Agung, berkoordinasi dengan Pak Kapolri, untuk mencari jalan keluar terhadap pembinaan terhadap teman-teman ormas, supaya tidak mengganggu iklim perusahaan dan mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat,” lanjutnya.

Menurutnya, saat ini belum diputuskan apakah pembentukan satuan tugas (Satgas) khusus akan menjadi solusi. 

Namun, fungsi penindakan sudah berjalan melalui kanal-kanal yang ada.

Baca juga: Kalimantan Timur Jadi Target Monitoring Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan

“Tanpa dibentuk pun, tidak segala sesuatu harus diselesaikan dengan menunggu terbentuknya tim. Fungsi-fungsi itu sudah bisa berjalan normal. Melalui teman-teman kepolisian bisa, pembinaan di Kemendagri juga bisa, apalagi kalau sudah masuk ke tindak kriminal, ya polisi bisa langsung menangani,” jelasnya.

“Jadi ya sudah berjalan, tidak perlu menunggu adanya Satgas atau tim khusus itu.”

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan