Selasa, 19 Agustus 2025

Operasi Berantas Preman

Warga Jakut Ini Mengaku Terpaksa Jadi Pak Ogah Demi Bisa Makan, Segini Pendapatannya Setiap Hari

Heru diamankan ketika kedapatan meminta uang kepada sopir truk yang melintas di putaran balik dekat Stasiun Ancol.

Editor: Erik S
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
TERPAKSA MENJADI PELAKU PUNGLI - Heru, pria 50 tahun pelaku pungutan liar yang diamankan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dari jalan raya di Ancol, Jakarta Utara. Himpitan ekonomi membuat pria berumur setengah abad itu nekat memilih kehidupan ilegal sebagai seorang "pak ogah" 

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG PRIOK -  Heru (50) mengaku terpaksa menjadi 'Pak Ogah' di sekitar pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) karena tuntutan ekonomi.

Warga Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara hanya bisa menjadi Pak Ogah demi bisa makan. Dia mengaku tidak ada yang memberinya makan sehari-hari.

Heru ditangkap dan diamankan ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis (15/5/2025) malam bersama puluhan pelaku pungli lainnya yang dibekuk polisi dari ruas jalan berbeda dalam Operasi Berantas Jaya 2025.

Baca juga: Polemik Parkir Liar, Usulan Pembentukan BUMD Perparkiran Dinilai Jadi Solusi

Ia diamankan ketika kedapatan meminta uang kepada sopir truk yang melintas di putaran balik dekat Stasiun Ancol.

"Kita minta parkiran aja, Pak. Di jembatan dekat Stasiun Ancol," ucap dia dikutip Jumat (16/5/2025).

Heru memilih jalur ilegal menjadi pelaku pungutan liar lantaran terhimpit kebutuhan ekonomi.

Apalagi, sebelum jadi 'pak ogah' ia hanyalah seorang buruh harian lepas yang berharap panggilan menjadi tukang bangunan yang nyatanya juga tak selalu ada setiap hari.

"Sehari-harinya kita buruh harian lepas, kerja bangunan apa. Kita kan buat makan aja, kita juga nggak minta maksa kok, kalo dikasih kita terima, nggak dikasih ya sudah," ungkapnya.

Heru menceritakan, ia baru sekitar sebulan belakangan menjadi pelaku pungutan liar di jalanan.

Awalnya, Heru diajak oleh anak-anak muda di sekitar tempat tinggalnya, dengan iming-iming menjadi "pak ogah" bisa mendapatkan uang makan sehari-hari.

Baca juga: 3 Anggota di Jakbar Ditangkap Polisi Terkait Parkir Liar, FBR Minta Dibebaskan untuk Dibina

"Sehari nggak tentu, paling Rp 35 ribu, Rp 40 ribu. Saya diajak, diajak teman-teman, adek-adekan. Duitnya buat kita pribadi, nggak ada setoran, nggak ada apa," katanya.

Puluhan Pelaku Pungli Ditangkap

Diketahui, dalam Operasi Berantas Jaya 2025 yang digelar mulai 9 Mei 2025, Polres Pelabuhan Tanjung Priok telah mengamankan lebih dari 30 pelaku pungutan liar.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana mengatakan, semua yang diamankan akan diperiksa lebih lanjut dan dipertimbangkan untuk ditetapkan tersangka.

Dalam operasi yang diinstruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto ini, Polres Pelabuhan Tanjung Priok berupaya mengembalikan ketenangan masyarakat yang selama ini diusik para pelaku.

Baca juga: Berawal Adu Mulut, 3 Juru Parkir Liar Pelaku Pengeroyokan Sopir Taksi di Blok M Ditangkap Polisi

Jeratan pasal tentang pemerasan pun akan menjadi landasan hukum untuk menetapkan puluhan pelaku itu sebagai tersangka.

"Kemudian kita juga coba selidiki (Pasal) 170 (KUHP)-nya, apabila memang ada upaya bersama-sama untuk melakukan perbuatan tidak nyaman bagi sopir truk ini," ucap Ngurah.

Jalanan Jakarta Utara, khususnya akses menuju Pelabuhan Tanjung Priok, kerap kali menjadi sasaran empuk para pelaku pungutan liar untuk mencari keuntungan pribadi.

Mereka meminta uang kepada para sopir truk di putaran balik, tak jarang dengan cara memaksa.

"Itu sengaja diadang, di tengah jalan, dengan terpaksa akhirnya para sopir ini berhenti memelankan kendaraan, akhirnya memberikan uang ataupun barang-barang lain yang dimiliki sopir," kata Ngurah.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tak Ada yang Kasih Makan, Pria Tua di Ancol Pilih Jadi Pak Ogah Lalu Berakhir Ditangkap Polisi 

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan