Operasi Berantas Preman
Polisi Tangkap Ribuan Preman dalam Operasi Berantas Jaya, 348 Orang Jadi Tersangka
Operasi ini berlangsung selama dua pekan, terhitung sejak 9 Mei hingga berakhir pada Sabtu, 23 Mei 2025, di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya bersama jajaran Polres dan Polsek menangkap sebanyak 3.599 orang terkait kasus premanisme selama Operasi Berantas Jaya 2025.
Operasi ini berlangsung selama dua pekan, terhitung sejak 9 Mei hingga berakhir pada Sabtu, 23 Mei 2025, di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Baca juga: GRIB Jaya Duduki Lahan BMKG, Ketua DPR Puan: Negara Jangan Sampai Kalah dengan Preman, Bubarkan
"Kami amankan ada kurang lebih sebanyak 3.599 orang yang terlibat dalam kasus premanisme ini,” ujar Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Metro Jaya, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/5/2025).
Wijatmika yang juga menjabat sebagai Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasi (Karendal Ops) Operasi Berantas Jaya 2025 menjelaskan, dari jumlah tersebut, sebanyak 3.251 orang dilakukan pembinaan.
Baca juga: Polda Metro Amankan 2.406 Orang Selama 11 Hari Operasi Preman, Ada Oknum Ormas hingga Debt Collector
Rinciannya, sebanyak 59 orang dilakukan oleh Polda, sementara 3.192 orang dibina oleh jajaran Polres.
Sementara itu, sebanyak 348 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam Operasi Berantas Jaya 2025.
“Telah ditetapkan sebagai tersangka sebanyak 348 orang, dengan rincian 83 orang yang dilakukan oleh Polda, sedangkan 265 orang yang dilakukan tersangka oleh jajaran Polres,” jelas Wijatmika.
Dalam pelaksanaan operasi ini, tercatat 251 kasus ditangani, meliputi 115 kasus pemerasan, 21 kasus pengeroyokan, dan 29 kasus penganiayaan.
“Yang keempat, pencurian dengan pemberatan ada sebanyak 54 kasus, pencurian dengan kekerasan ada 8 kasus, dan penggunaan senjata tajam ada 24 kasus,” ucap dia.
Wijatmika menambahkan, sebanyak 56 tersangka merupakan pelaku premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas).
Mereka terdiri atas 31 orang dari ormas Pemuda Pancasila (PP), 10 orang dari Forum Betawi Rempug (FBR), 11 orang dari Trinusa, serta masing-masing satu orang dari ormas GRIB dan Gibas.
“Selain itu juga kami menangkap tiga orang pelaku premanisme yang berkedok debt collector, satu orang dari Toyota Astra Finance dan dua orang dari FIFGroup,” tambahnya.
Baca juga: 23 Orang Diduga Preman Berkedok Juru Parkir di Blok M hingga Kemang Jaksel Ditangkap Polisi
Selain menangkap pelaku, aparat juga menertibkan atribut ormas berupa spanduk dan bendera yang dipasang di ruang publik.
Sebanyak 1.801 atribut ormas ditertibkan selama operasi, dengan wilayah paling banyak yang ditertibkan adalah kawasan Jakarta PUsat.
Adapun barang bukti yang diamankan selama operasi antara lain 93 bilah senjata tajam, 89 unit sepeda motor, empat unit mobil, 147 unit handphone, satu unit laptop, dua buah karcis pungli, 20 kartu tanda anggota ormas, enam jaket seragam ormas, sembilan sertifikat kaderisasi ormas, satu rekening BCA, dan uang tunai sebesar Rp85.247.500.
Operasi Berantas Jaya
preman
Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika
Polda Metro Jaya
GRIB Jaya
FBR
Pemuda Pancasila
Operasi Berantas Preman
Polda Metro Jaya Bahas Penanganan Konflik Agraria, Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah Dari Premanisme |
---|
Polisi Tangkap 7 Anggota Ormas yang Peras Sopir Truk di Tangerang, Sejumlah Uang Tunai Diamankan |
---|
Sebulan Polisi Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme, Survei Lemkapi: 75,1 Persen Masyarakat Puas |
---|
Pesan Hercules untuk Anggota GRIB Jaya: Ciptakan Aman dan Damai di Tengah Masyarakat |
---|
Polri Komitmen Berantas Premanisme Sampai Tuntas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.