Pengunjung Murugan Temple Membeludak usai Viral, Kuil di Jakbar Ditutup Sementara Akibat Kewalahan
Tempat ibadah umat Hindu Murugan Temple di Kalideres, Jakarta Barat terpaksa ditutup untuk sementara waktu sejak Senin (21/7/2025).
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Tempat ibadah umat Hindu yaitu Murugan Temple di Kalideres, Jakarta Barat terpaksa ditutup untuk sementara waktu sejak Senin (21/7/2025).
Pasalnya, kuil tersebut ramai dikunjungi oleh wisatawan setelah viral di media sosial.
Sejak diresmikan pada Februari 2025 lalu, tempat ibadah itu menjadi sorotan publik karena keindahan arsitektur kuil Murugan Temple.
Kuil Hindu dengan ikon Pura setinggi 45 meter itu diserbu pengunjung lantaran tidak dipungut biaya tiket masuk lokasi tersebut.
Waktu kunjungan juga terbatas lantaran hanya dibuka untuk umum dari pukul 13.00-15.30 WIB.
Sebab, kuil tersebut aktif dipakai beribadah untuk umat Hindu sejak pagi.
Dalam video yang beredar, warga antusias mengunjungi Murugan Temple untuk mengabadikan momen di kuil dengan tidak menggunakan alas kaki.
Bahkan, terekam antrean warga membeludak di depan anak tangga menuju area rooftop Murugan Temple.
Mereka rela berdesak-desakan demi bisa masuk ke kuil tersebut.
Video itu viral setelah diunggah oleh akun Instagram @jakartabarat24jam pada Minggu (20/7/2025).
Meskipun sudah ditutup, sejumlah pengunjung yang kebanyakan ibu-ibu tidak diizinkan masuk oleh petugas keamanan, Rabu (23/7/2025).
Baca juga: Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Naik 14 Persen di Mei 2025
Penutupan itu bahkan sudah diumumkan melalui sejumlah spanduk di gerbang depan Murugan Temple sebagai pemberitahuan.
"Kami selaku pengurus Yayasan Shri Sananthana Dharma Aalayam, dengan ini menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pengunjung umum," kalimat yang tertulis pada spanduk tersebut.
"Berhubung dengan adanya acara ibadah dan pekerjaan kontruksi lift, demi kenyamanan dan keamanan bersama, dengan ini Jakarta Murugan Temple Ditutup," lanjut tulisan tersebut.
Pengelola juga belum bisa memastikan kapan operasional akan kembali dibuka untuk umum.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.