Perempuan di Bekasi Dikeroyok Usai Saling Tatap di Jalan: Digigit hingga Dijambak
Tatapan sekejap, amarah meledak. Seorang perempuan dikeroyok di Bekasi tanpa alasan jelas—ruang publik makin tak aman.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Seorang perempuan berinisial A menjadi korban pengeroyokan di kawasan Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/8/2025). Insiden bermula dari interaksi sepele: saling tatap mata di jalanan. Namun, dalam hitungan detik, situasi berubah menjadi kekerasan fisik yang melibatkan lebih dari satu pelaku.
Menurut keterangan resmi dari Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, korban saat itu baru pulang dari pasar dan berpapasan dengan pelaku.
“Lalu terjadi saling lihat, kemudian pelaku berkata-kata kasar dan memaki-maki korban,” ujar Reonald, Selasa (19/8/2025).
Korban yang terkejut mencoba menutup mulut pelaku dengan tangan kirinya. Namun, tindakan refleks itu justru memicu serangan lebih lanjut.
“Pelaku menggigit jari telunjuk tangan kiri korban,” jelas Reonald.
Baca juga: Kasus 2 Brimob Keroyok Anggota TNI di Gorontalo Berakhir Damai, Insiden Dipicu Masalah Sepele
Tak berhenti di situ, aksi saling jambak pun terjadi. Bahkan pelaku lain ikut menarik rambut korban hingga keduanya terjatuh di depan kompleks perumahan. Satpam setempat akhirnya turun tangan untuk memisahkan mereka.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka gigit di jari telunjuk, mata kiri memerah, lecet di dagu, memar di siku tangan kiri, serta memar di kedua kakinya.
“Kasus ini ditangani Polres Metro Bekasi,” pungkas Reonald.
Peristiwa ini menyoroti bagaimana konflik sosial bisa meledak dari interaksi yang tampak sepele. Dalam konteks urban seperti Bekasi, gesekan antarwarga bisa terjadi kapan saja, bahkan tanpa pemicu yang jelas. Kekerasan yang dialami korban menunjukkan pentingnya respons cepat dari aparat dan perlindungan terhadap warga sipil.
Dua Pria di Bekasi Ditangkap Polisi Usai Simpan Sabu dan Ganja 1,5 Kilogram di Rumah Kontrakan |
![]() |
---|
Polisi Amankan Dua Pengedar Narkotika di Bekasi Utara, 1,567 Gram Ganja dan Sabu Disita |
![]() |
---|
Komnas Perempuan: Warga Adat yang Tolak Proyek PSN Dilucuti, Dicap Provokator |
![]() |
---|
5 Tragedi Bangunan Ambruk di Indonesia 2020-2025, Terbaru Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Dampak PSN, Perempuan Adat di IKN Tak Hanya Kehilangan Tanah Tapi Juga Alami Pelecehan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.