Jumat, 29 Agustus 2025

3 Imbauan Tegas Kapolda Metro Jaya bagi Polisi Pengaman Demo Buruh: Tak Sembarang Pakai Gas Air Mata

Berikut 3 Imbauan Tegas Kapolda Metro Jaya untuk Polisi Pengaman Demo Buruh Hari Ini: Tak Sembarangan Pakai Gas Air Mata 

Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/Fersianus Waku
DEMO BURUH - Sejumlah massa dari kelompok buruh menggelar unjuk rasa di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025). Dalam aksi tersebut, dua spanduk bergambar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Sekretaris Eko Patrio digelar di atas aspal dan kemudian diinjak oleh para demonstran. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, memberikan imbauan-imbauan bagi anggotanya yang melakukan pengamanan di aksi demo buruh termasuk di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).  

Irjen Pol Asep Edi Suheri merupakan perwira tinggi (Pati) Polri yang menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak 5 Agustus 2025.  

Sebelumnya pada 2022, ia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri.  

Sementara terkait demo buruh hari ini diprakarsai Partai Buruh bersama Koalisi Serikat Pekerja, termasuk Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). 

Lokasi ada di dua tempat berbeda di Jakarta, yakni di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat serta Patung Kuda dekat Istana Merdeka. 

Dalam demonstrasi kali ini, buruh mengusung tema Hostum yang merupakan akronim atau singkatan dari Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah. 

Imbauan Kapolda Metro Jaya  

Pertama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri menegaskan bahwa penggunaan gas air mata hanya sesuai perintahnya.  

Dan agar anggotanya tak sembarangan menggunakan gas air mata tersebut. 

"Penggunaan gas air mata pun hanya boleh dilakukan atas perintah langsung Kapolda,” jelasnya, Kamis (28/8/25), mengutip polri.go.id. 

Kedua, pihaknya juga mengimbau bahwa langkah represif hanya boleh dilakukan tim Reskrim (reserse kriminal) terhadap massa yang terbukti anarkis.  

Baca juga: Demo Buruh di DPR, Polisi Amankan Sejumlah Pelajar Bawa Busur dan Anak Panah

Selain itu, personel pengamanan lainnya diminta untuk tetap mengedepankan pendekatan humanis. 

“Tindakan represif hanya dilakukan oleh tim Reskrim terhadap massa yang bertindak anarkis," ungkapnya. 

Irjen Pol. Asep menambahkan, jika ditemukan barang terlarang seperti bom molotov atau senjata tajam, agar segera diamankan sesuai prosedur tanpa bertindak sendiri.  

Dalam pengamanan ini, personel TNI juga disiagakan di sekitar Gedung DPR/MPR RI dan sejumlah titik perbatasan seperti stasiun untuk mengantisipasi gangguan keamanan. 

Ketiga, Irjen Asep juga mengingatkan agar anggotanya tidak membawa senjata api maupun melakukan tindakan agresif.  

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan