Jumat, 5 September 2025

Delpedro Marhaen Disebut Sebar Ajakan Demo Lewat Instagram Lokataru Foundation

Delpedro Marhaen dijemput paksa polisi terkait dugaan penghasutan demo pelajar yang berujung ricuh dan menewaskan 9 orang.

Editor: Glery Lazuardi
Instagram @lokataru_foundation
DITANGKAP POLISI - Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, ditangkap Polda Metro Jaya pada Senin (1/9/2025) malam, atas dugaan penghasutan massa. 

Ade Ary menuturkan, penghasutan yang dilakukan para tersangka berdampak pada aksi demo yang berakhir ricuh.

Bahkan, massa juga merusak fasilitas umum, melakukan pembakaran, hingga menjarah rumah pribadi sejumlah pejabat.

"Sehingga beberapa di antaranya melakukan pidana serta melakukan aksi anarkis berupa perusakan, pembakaran terhadap fasilitas umum, kendaraan bermotor, kantor, gedung, ada beberapa aksi penjarahan yang terjadi," ujar Kabid Humas.

Upaya Delpedro menghasut berdampak pada kerusuhan dan sembilan orang meninggal dunia.

 Melalui akun Instagram @Lokataru.Foundation, Delpedro diduga menyebarkan kalimat seperti: “Melawan, jangan takut, kita lawan bareng-bareng”

Kalimat ini disebut polisi sebagai pemicu keberanian pelajar untuk turun ke jalan dan melakukan aksi anarkis.

Kerusuhan meluas ke lebih dari 107 titik di 32 provinsi.

Fasilitas publik rusak, kendaraan dibakar, dan gedung DPRD di beberapa kota diserbu.

9 orang tewas, ratusan luka-luka, dan lebih dari 2.000 orang ditahan.

identitas 9 korban tewas dalam rangkaian aksi demonstrasi nasional yang berlangsung antara 25 Agustus hingga 1 September 2025:

Daftar Korban Tewas:

Affan Kurniawan (21)

Pengemudi ojek online, tewas terlindas kendaraan taktis Brimob di Pejompongan, Jakarta.

Muhammad Akbar Basri (26)

Staf Humas DPRD Makassar, tewas terjebak saat gedung DPRD dibakar massa.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan