Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Komandan Pomdam Jaya Sebut Motif Kopda FH Masih Didalami, Tersangka Sipil Ikut Dimintai Keterangan
Motif prajurit TNI Kopda FH yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta masih didalami.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini motif prajurit TNI Kopda FH yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta masih didalami.
Komandan Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto belum menjawab apakah Kopda FH mengenal tersangka otak pelaku kasus tersebut yakni Dwi Hartono (DH).
Baca juga: Rp45 Juta untuk Nyawa: Kopda FH Otak Penculikan Kacab Bank BUMN
Ia juga belum mengungkap motif Kopda FH melakukan perbuatan yang disangkakan.
Namun, ia mengatakan hingga hari ini Minggu (14/9/2025) proses pemeriksaan dan pendalaman masih dilanjutkan.
"Masih didalami, nanti kami update lagi," kata Donny saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (14/9/2025).
Donny juga mengungkapkan dalam rangkaian pemeriksaan Kopda FH, tersangka sipil turut dimintai keterangan dan dikonfirmasi.
Namun, ia belum menjelaskan lebih lanjut perihal jumlah tersangka sipil yang turut dimintai keterangan terkait keterangan Kopda FH.
"(Tersangka sipil) Pasti dikonfirmasi dan dimintai keterangan juga," kata Donny.
Sebelumnya, Polisi Militer Kodam (Podam) Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta.
Baca juga: Kopda FH Jadi Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta, Ini Perannya
Donny mengatakan Kopda FH juga sudah ditahan.
"Terduga pelaku dengan inisial kopda FH, terhadap yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Donny saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (12/9/2025).
Dia menjelaskan pada saat kejadian Kopda FH sedang dicari oleh satuannya karena tidak hadir tanpa izin.
FH, kata Donny, diduga berperan sebagai perantara untuk mencari orang guna melakukan penjemputan paksa terhadap almarhum Ilham.
"Peran yang bersangkutan sebagai 'perantara' untuk mencari orang guna menjemput paksa," kata Donny.
Belasan Tersangka Lain
Diberitakan sebelumnya Polda Metro Jaya sejauh ini menangkap dan menetapkan belasan orang sebagai tersangka kasus pembunuhan Ilham.
Terkini, polisi menangkap tersangka E dan W yang berperan memantau (surveillance) korban sebelum diculik di pusat perbelanjaan daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur.
E ditangkap di Penjaringan Jakarta Utara, sedangkan W ditangkap di Cikarang Barat Kabupaten Bekasi.
Polisi sebelumnya juga lebih dulu menangkap RS yang berperan mengintai korban.
RS ditangkap tim gabungan di tempat persembunyiannya di Jalan Handayani, Sendangrejo, Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/8/2025) pukul 02.15 WIB.
Polisi juga telah menangkap delapan pelaku lainnya yakni EW alias Eras, AT, RS, RAH, C, DH, YJ dan AA.
AT, RS, dan RAH ditangkap di kawasan Jakarta Pusat sedangkan RW diamankan di sebuah bandara di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk DH, YJ dan AA ditangkap di daerah Solo, Jawa Tengah. Lalu pelaku berinisial C ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Kopda FH
Ilham Pradipta
penculikan
Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto
pembunuhan
Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Dwi Hartono
Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Oknum TNI Berpangkat Kopda jadi Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN |
---|
SOSOK Prajurit TNI yang Diduga Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Masih Rahasia |
---|
Pembunuhan Kacab Bank BUMN Diduga Libatkan Oknum Prajurit TNI, Sosiolog: Bukan Mustahil |
---|
Ada Indikasi Hendak Dikorbankan, Tersangka Penculikan Kacab Bank BUMN Ajukan Perlindungan ke LPSK |
---|
Prajurit TNI yang Diduga Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Diperiksa Hari Ini |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.