Minggu, 21 September 2025

Jakarta Barat Tetapkan Status KLB Campak: 38 Kasus Terpantau di Kapuk Cengkareng

Jakarta Barat tetapkan KLB campak usai 38 kasus muncul di Kapuk dan Cengkareng. Warga diminta vaksinasi dan terapkan PHBS.

Editor: Glery Lazuardi
Richard Susilo
CAMPAK - Lonjakan kasus campak di Kapuk dan Cengkareng mendorong Jakarta Barat menetapkan status KLB. Warga diimbau segera lakukan vaksinasi. 

Penyebab Campak

Campak disebabkan oleh infeksi virus Morbillivirus. Virus ini dapat menular dengan mudah melalui droplets atau percikan liur dari mulut dan hidung penderita campak, yang keluar ketika batuk, bersin, atau berbicara. 

Seseorang juga bisa terkena campak ketika menyentuh mulut atau hidungnya setelah memegang benda yang telah terkontaminasi droplets penderita campak. Risiko untuk terkena campak pun meningkat pada kondisi berikut:: 

Bayi yang belum cukup umur untuk mendapatkan vaksin

Siapa pun yang belum mendapatkan vaksin campak dan MMR secara lengkap 

Tinggal bersama atau merawat orang yang terinfeksi campak

Daya tahan tubuh lemah akibat kondisi kesehatan tertentu, seperti menderita  HIV/AIDS atau kanker

Gejala Campak

Gejala campak akan timbul sekitar 7–14 hari setelah terinfeksi, dengan keluhan awal mirip dengan gejala flu. Berikut adalah beberapa gejala campak:

Demam 

Lemas

Pilek atau hidung tersumbat

Batuk kering

Diare

Muntah

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan