Jakarta Barat Tetapkan Status KLB Campak: 38 Kasus Terpantau di Kapuk Cengkareng
Jakarta Barat tetapkan KLB campak usai 38 kasus muncul di Kapuk dan Cengkareng. Warga diminta vaksinasi dan terapkan PHBS.
Editor:
Glery Lazuardi
Penyebab Campak
Campak disebabkan oleh infeksi virus Morbillivirus. Virus ini dapat menular dengan mudah melalui droplets atau percikan liur dari mulut dan hidung penderita campak, yang keluar ketika batuk, bersin, atau berbicara.
Seseorang juga bisa terkena campak ketika menyentuh mulut atau hidungnya setelah memegang benda yang telah terkontaminasi droplets penderita campak. Risiko untuk terkena campak pun meningkat pada kondisi berikut::
Bayi yang belum cukup umur untuk mendapatkan vaksin
Siapa pun yang belum mendapatkan vaksin campak dan MMR secara lengkap
Tinggal bersama atau merawat orang yang terinfeksi campak
Daya tahan tubuh lemah akibat kondisi kesehatan tertentu, seperti menderita HIV/AIDS atau kanker
Gejala Campak
Gejala campak akan timbul sekitar 7–14 hari setelah terinfeksi, dengan keluhan awal mirip dengan gejala flu. Berikut adalah beberapa gejala campak:
Demam
Lemas
Pilek atau hidung tersumbat
Batuk kering
Diare
Muntah
Sumber: Warta Kota
Kasus Campak di DKI Jakarta Naik, Dinkes Ingatkan Pencegahan Dimulai dari Rumah |
![]() |
---|
Perempuan Muda Asal Bogor Dijebak Nikah dengan WNA Asal Arab Saudi: Kini Jadi Korban KDRT |
![]() |
---|
Nyatakan Mundur Dari DPR RI, Rahayu Saraswati Bakal Habiskan Sisa Kas Untuk Warga di Dapilnya |
![]() |
---|
Terapkan Zero KKN Dalam Penyelenggaraan Ujian Profesi Advokat, Peradi: Jadi Tidak Main-main |
![]() |
---|
Akhirnya PMHMETD III PANI Datang Juga! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.